BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAKARTA , KOTA JAKARTA BARAT , KEBON JERUK , SUKABUMI SELATAN
TANGGAL 01 MARET 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jakarta , Kota Jakarta Barat , Kebon Jeruk , Sukabumi Selatan
  • Jakarta , Kota Jakarta Selatan , Kebayoran Lama , Cipulir
TANGGAL 01 Maret 2024 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Gangguan Transportasi
Banjir
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Pompa Poncol
50
Pompa Perdatam
44
Pakubuwono
24
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
Indeks ENSO di NINO3.4 sebesar +1.16 yang berarti tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia.
Dipole Mode Indeks (DMI)
Indeks DMI sebesar -0.22 yang berarti suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bag. barat tidak signifikan (aktivitas pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat tidak signifikan).
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Fenomena Gelombang Ekuatorial Rossby terpantau aktif di sekitar wilayah Sumatra bagian utara hingga tengah. Selain itu, Madden-Julian Oscillation berada pada fase 3 yang menandakan bahwa berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
POLA ANGIN
Berdasarkan analisis dan prognosis streamline terdapat peningkatan kecepatan angin pada Laut Cina Selatan hingga Laut Jawa. Selain itu terdapat pola perlambatan, pertemuan, dan belokan angin yang memanjang dari Bengkulu, Lampung, hingga Pesisir Utara Jawa.
POLA TEKANAN UDARA
Terdapat pola palung dari Cina hingga Semenanjung Malaya yang mengindikasikan signifikansi pergerakan massa udara dari Asia menuju Indonesia.
KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara di wilayah DKI Jakarta cukup lembab dari lapisan bawah hingga lapisan atas, diantaranya:
  • Lapisan 850 mb berkisar antara 80 - 90%
  • Lapisan 700 mb berkisar antara 80 - 90%
  • Lapisan 500 mb berkisar antara 90 - 100%
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah DKI Jakarta.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN
Terdapat perlambatan dan pertemuan angin sekitar Jabodetabek dan Jakarta bagian utara yang memperkuat potensi pertumbuhan awan hujan.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah DKI Jakarta adalah:
  1. K-Index berkisar 33 s/d 38, mengindikasikan potensi pembentukan awan – awan konvektif sedang
  2. L-Indeks berkisar -4 s/d (-1), mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm dan kemungkinan muncul badai besar.
  3. Showalter Indeks berkisar -1 s/d 1, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 1 Maret 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan terjadinya hujan lebat hingga ekstrem di wilayah DKI Jakarta yakni:
1. Adanya perlambatan dan pertemuan angin di sekitar wilayah Jabodetabek dan Jakarta bagian utara;
2. Suhu muka laut di perairan utara Jakarta relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air;
3. Kelembapan udara pada lapisan 850 - 700 mb dalam kategori basah yaitu 80 -100%;
4. Labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat, dari permukaan hingga lapisan 250 mb atmosfer sangat lembab;
5. Pengaruh seruakan dingin memperkuat intensitas aliran massa dari Asia ke wilayah Jawa bagian barat;
6. Berdasarkan interpretasi citra satelit dan radar serta pengukuran hujan di wilayah DKI Jakarta dapat diketahui terpantau adanya Dense Cloud (awan tebal) dan awan Cumulonimbus dengan arah pergerakan dari Barat – Barat Laut pada malam hari di wilayah DKI Jakarta.
V. PROSPEK KEDEPAN
  1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) yang biasa terjadi pada periode musim penghujan seperti hujan sedang hingga lebat yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, biasaya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  3. Diprakirakan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah DKI Jakarta.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN
2 HARI KEDEPAN
NOWCASTING
VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
850 mb
700 mb
500 mb
4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Berdasarkan Citra Satelit Enhanced-IR di wilayah Jakarta Selatan pada 01 Maret 2024, teramati adanya awan konvektif signifikan pada pukul 18.00 – 23.00 WIB dengan suhu puncak awan berkisar antara -340C sampai dengan -690 C.

Berdasarkan Citra Satelit jenis awan HCAI di wilayah Jakarta Selatan pada tanggal 01 Maret 2024 pukul 18.00 – 23.00 WIB terdapat awan dengan jenis awan comulonimbus dan dense.

Grafik timeseries suhu puncak awan dari kanal inframerah tanggal 01 Maret 2024 pukul 17.00 – 02 Maret 2024 01.00 WIB menunjukkan terdapat fluktuasi suhu puncak awan di Jakarta Selatan suhu puncak awan berkisar antara -600C sampai dengan -65.70C yang mengindikasikan adanya awan konvektif signifikan.

Berdasarkan analisis citra satelit, di wilayah kejadian terdeteksi adanya pertumbuhan awan konvektif signifikan yang berpotensi menyebabkan hujan lebat di wilayah tersebut.
5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC)
02 Maret 2024
Prakirawan Cuaca



BMKG Pusat (Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca)