BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI NUSA TENGGARA BARAT , KABUPATEN BIMA , TAMBORA , LABUHAN KANANGA
TANGGAL 26 FEBRUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Nusa Tenggara Barat , Kabupaten Bima , Tambora , Labuhan Kananga
TANGGAL 26 Februari 2024 02:30 WITA
DAMPAK Banjir / Genangan, Bangunan Rusak
Senin, 26 Februari 2024 pukul 02:30 sampai dengan 08:00 WITA telah terjadi banjir di wilayah Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima Dampak : - Kerusakan infrastruktur. - Terganggunya aktifitas warga di area terdampak. - Beberapa ruas jalan tergenang air. - Beberapa rumah warga terendam banjir. - Lahan pertanian warga terendam banjir.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN


III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
SOI & El Niño Southern Oscillation (ENSO)
Nilai Indeks Osilasi Selatan ( SOI ) hingga tgl 23 Februari 2024 adalah -17.7 (tidak signifikan <+7), Suplai uap air bergerak dari Pasifik Barat ke Pasifik Timur, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wil. Indonesia Timur tidak signifikan.
Nilai Indeks ENSO di NINO3.4 hingga tanggal 25 Februari 2024 adalah +1.16 (indikasi El Nino). Tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Bima dan Dompu.
MJO
Madden Julian Osilasi hingga tanggal 24 Februari 2024 berada pada Kuadran 3 (Indian Ocean). Kurang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Bima dan sekitarnya.
 
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Berdasarkan analisis streamline lapisan 925 hPa tanggal 25 Februari 2024 pukul 12.00 UTC menunjukkan adanya belokan angin (shearline) di wilayah Pulau Sumbawa. Kondisi ini menyebabkan perlambatan kecepatan angin dan terkonsenterasinya massa udara basah di sekitar wilayah Bima dan Dompu. Akibatnya, pertumbuhan awan hujan di wilayah Bima dan sekitarnya meningkat.
POLA TEKANAN UDARA
Analisis terhadap isobar tgl 25 Februari 2024 jam 00.00 UTC menunjukan kondisi tekanan udara di wilayah pulau Sumbawa berkisar antara 1008 – 1010 hpa. Selain itu terbentuk daerah pusat tekanan rendah di bagian Utara Australia. Kondisi ini mendukung untuk terjadinya pertumbuhan awan hujan dan angin kencang di wilayah Bima dan Dompu.
KELEMBABAN UDARA
Berdasarkan data model kelembapan udara lapisan 850 hPa hingga 500 hPa tanggal 25 Februari 2024 jam 12.00 UTC untuk wilayah Bima dan Dompu sebagai berikut :
​​​​​​​
Lapisan RH Pukul 00.00 UTC
850 hPa 80 - 100 %
700 hPa 70 - 90 %
500 hPa 60 - 80 %

Tampak bahwa kelembaban udara wilayah Bima dan Dompu dalam kondisi cukup basah dari lapisan 850 hPa hingga 500 hPa sehingga mendukung untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitar
wilayah Bima dan Dompu.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Data model Sea Surface Temperature (SST) menunjukkan bahwa pada tanggal 24 Februari 2024 suhu muka laut wilayah perairan di sekitar pulau Sumbawa cukup hangat berkisar antara 28 – 30 °C dengan anomali 0.0 s.d 1.0°C. Kondisi tersebut berpengaruh cukup signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan di Wilayah Bima dan Dompu.
 
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
·       Berdasarkan citra radar cuaca tgl 25 Februari 2024 terdapat pertumbuhan awan hujan di wilayah Kecamatan Tambora pada pukul 22.10 WITA dengan reflektiftas mencapai 35 dBZ. Awan meluas hingga ke Kec. Pekat (Kab. Dompu) dan mencapai fase puncak awan pada tanggal 26 Februari 2024 pukul 00.00 WITA sampai 00.40 WITA dengan reflektifitas maksimum 40-50 dBZ. Setelah itu awan mulai berdisipasi pukul 01.00 WITA yang ditandai dengan nilai reflektifitas menjadi 35-40 dBz yang mengindikasikan terjadi hujan sedang-lebat di wilayah tersebut. Intensitas hujan menurun dan hujan ringan berlangsung hingga pukul 02.30 WITA.
·       Berdasarkan produk Precipitacion Accumulation (PAC) 6 jam
menunjukkan hujan pada tanggal 26 Februari 2024 yang terjadi di wilayah Kabupaten Bima mencapai 28.56 mm/6 jam.
IV. KESIMPULAN
 
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Berdasarkan analisis terhadap suhu muka laut di perairan sekitar wilayah NTB khususnya perairan disekitar pulau Sumbawa diketahui bahwa kondisi suhu pemukaan 
laut perairan wilayah tersebut dalam kondisi netral hingga hangat dan mendukung terjadinya penguapan dalam pembentukan awan.
2.      Berdasarkan analisis MJO yang berada pada kuadran 3 (Indian Ocean) menunjukkan MJO tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia, termasuk wilayah Bima dan Dompu.
3.      Berdasarkan analisis secara lokal dari data K Indeks, L indeks dan Showalter indeks menunjukan bahwa kondisi atmosfer pada saat terjadi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Bima dan Dompu adalah labil yang mendukung terjadinya pembentukan awan konvektif seperti Cumulonimbus.
4.      Kelembapan udara wilayah sekitar pulau Sumbawa berada pada kondisi cukup basah dari lapisan 850 hPa hingga 500 hPa dengan nilai 60 - 100% yang mendukung untuk pertumbuhan awan konvektif di wilayah sekitar wilayah Bima dan Dompu.
5.      Analisis Citra Radar pada saat terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah Tambora pada tanggal 25-26 Februari 2024 disebabkan oleh adanya aktivitas Awan Cumulunimbus (CB) dengan nilai reflektifitas berkisar 45 dBz.
 
V. PROSPEK KEDEPAN
 
Untuk 1-3 hari ke depan, berpotensi terjadi hujan dalam intensitas ringan – lebat yang dapat disertai oleh kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di Kecamatan Soromandi, Madapangga, Donggo, Bolo, Woha, Lambitu, Wawo, Palibelo, Monta, Parado, Langgudu, Tambora, Sanggar, Ambalawi, Sape, Wera, Dompu, Woja, Kilo, Kempo, Manggalewa, Pekat, Rasanae Barat, Mpunda, Rasanae Timur, Asakota, Raba.
 
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING


VII. LAMPIRAN
1. Streamline dan Isobar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



4. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


26 Februari 2024
Prakirawan Cuaca



Tri Wahyu Khairul Wathani, S.Tr. Met