BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, PETIR, HUJAN ES
DI PAPUA , KABUPATEN JAYAWIJAYA , KURULU
TANGGAL 12 FEBRUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Papua , Kabupaten Jayawijaya , Kurulu
TANGGAL 12 Februari 2024 WIB
DAMPAK Pohon Tumbang
Pohon tumbang
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN


III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN

POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA

SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)

DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

Data Pengamatan
Berdasarkan pengamatan langsung yang dilakukan oleh Forecaster Stasiun Meteorologi Kelas III Wamena di lokasi kejadian, diamati bahwa telah terjadi hujan es beserta angin kencang di Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan pada hari Senin, 12 Februari 2024 sekitar jam 14.17 WIT. Kejadian hujan es tersebut berlangsung selama ± 1 menit. Berdasarkan data pengamatan sinoptik pada pukul 13.00 WIT hingga 15.00 WIT (Gambar 4), terdapat adanya perubahan yang signifikan pada beberapa parameter cuaca. Perubahan signifikan terjadi pada pukul 13.00 - 15.00 WIT dimana terjadi peningkatan kecepatan angin ≥ 10 knot dan juga gusty hingga 19 knot. Kemudian terjadi perubahan signifikan pada suhu permukaan, dimana suhu mengalami penurunan yang drastis dari 28.8°C menjadi 23.4°C. Selama pengamatan langsung di staiun, diamati juga proses pertumbuhan awan cumulonimbus yang sangat pesat di atas area distrik Kurulu (Gambar 5) yang menyebabkan terjadinya hujan lebat beserta hujan es disertai petir dan angin kencang.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan citra IR enchanced Himawari-8, terjadi pertumbuhan awan cumulonimbus di Distrik Kurulu pada pukul 14.50 - 15.30 WIT, dimana terpantau pada pukul 14.50 - 15.30 WIT suhu puncak awan berkisar antara -41°C hingga -56°C.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan Radar Cuaca pada jam 13.00 – 15.00 WIT tanggal 12 Februari 2024 (Gambar 2) menunjukan adanya pertumbuhan awan cumulonimbus di daerah Kurulu yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai reflektivitas mulai pukul 13.30 WIT. Nilai reflektivitas maksimum dicapai pada pukul 14.12 WIT sebesar 40 dBZ. Gambar 3 menunjukkan struktur vertikal awan, dimana awan berjarak sekitar 3,6 Km dari titik pusat radar cuaca. Setelah diamati, awan konvektif bergerak menuju Selatan dan akhirnya punah pada pukul 15.00 WIT. Nilai tersebut diduga bukan merupakan nilai reflektivitas maksimum dari sistem awan tersebut, dikarenakan adanya limitasi radar yaitu Cone of Silence dimana radar tidak dapat menjangkau area dengan elevasi tinggi dengan jarak yang cukup dekat dengan radar karena prinsip kerja radar yang mendongakkan antenannya pada elevasi derajat tertentu untuk melakukan pemindaian. Sehingga walaupun nilai tersebut belum termasuk pada rentang nilai reflektivitas yang mengindikasikan adanya peluang hujan es, kita dapat memperhitungkan limitasi yang dimiliki oleh radar karena lokasi kejadian yang cukup dekat.
IV. KESIMPULAN
  •  
  • Pada tanggal 12 Februari 2024 pukul 14.17 WIT terjadi hujan es disertai petir dan angin kencang di Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
  • Berdasarkan data pengamatan sinoptik, terjadi perubahan signifikan yaitu peningkatan kecepatan angin dan penurunan suhu permukaan di area Stasiun Meteorologi Kelas III Wamena.
  • Beradasarkan analisis citra satelit, pertumbuhan awan cumulonimbus dimulai pada pukul 14.50 WIT dengan suhu puncak awan cumulonimbus yang teramati yaitu berkisar anatara -41°C hingga -56°C.
  • Berdasarkan analisis data radar cuaca, kejadian hujan es disebabkan oleh presipitasi yang dihasilkan oleh adanya sistem awan konvektif yag terbentuk di sekitar Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Hal ini dapat dilihat dari citra radar cuaca yang menunjukkan pola pertumbuhan awan konvektif mulai pukul 13.30 WIT dan mencapai nilai reflektivitas tertinggi pada pukul 14.12 WIT sebesar 40 dBZ. Awan kemudian bergerak menuju Selatan dan punah sepenuhnya pada pukul 15.00 WIT.
  • Perlu diperhatikan bahwa lokasi kejadian yang tergolong dekat dengan radar tidak dapat sepenuhnya dideteksi oleh radar karena keterbatasan yang dikenal sebagai cone of silence. Dimana limitasi ini terjadi karena sistem kerja radar itu sendiri.
  •  
V. PROSPEK KEDEPAN

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!




10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Pembuat Laporan,
​​​​​​​
Raka Bagas Wicaksono, S.Tr.Met.