BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 12 Februari 2024 WIB |
DAMPAK |
Salah satu rumah warga di Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur diterjang angin kencang. Rumah tersebut dimiliki Lalu M. Zaini warga Desa Ketangga, Kecamatan Suela. Akibat angin kencang disertai hujan lebat tersebut membuat atap rumah milik Lalu M. Zaini diterbangkan. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil yang dialami mencapai belasan juta rupiah. Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Osman membenarkan kejadian tersebut. Diterangkannya, saat atap rumah warga yang diterbangkan angin kencang pemilik rumah bersama keluarganya, berada didalam rumah dan langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Kejadian tersebut begitu cepat membuat warga panik. "Atap rumah milik warga yang terbuat dari spandek tersebut. Ditaksir kerugian mencapai belasan juta," pungkasnya, Senin (12/2/2024). |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
Pringgabaya |
19 mm |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
|
MJO |
Berdasarkan data pada diagram pergerakan MJO, (update pada tanggal 10 Februari 2024) MJO berada pada kuadran 7 yang tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia. |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
|
POLA ANGIN |
Dari analisa pola tekanan tanggal 11 Februari 2024 jam 00.00 UTC (08.00 WITA terlihat adanya Pusat Tekanan Rendah (Low Pressure) di bagian utara perairan Australia bagian utara. Sementara itu, secara umum tekanan udara di wilayah NTB adalah 1006 - 1012 hPa. Kemudian, berdasarkan data prakiraan gradien tanggal 12 Februari 2024 jam 00.00 UTC terdapat adanya pertemuan massa udara di wilayah NTB sehingga terjadi penumpukan massa udara yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan awan hujan. |
POLA TEKANAN UDARA |
Dari analisa pola tekanan tanggal 11 Februari 2024 jam 00.00 UTC (08.00 WITA terlihat adanya Pusat Tekanan Rendah (Low Pressure) di bagian utara perairan Australia bagian utara. Sementara itu, secara umum tekanan udara di wilayah NTB adalah 1006 - 1012 hPa. Kemudian, berdasarkan data prakiraan gradien tanggal 12 Februari 2024 jam 00.00 UTC terdapat adanya pertemuan massa udara di wilayah NTB sehingga terjadi penumpukan massa udara yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan awan hujan. |
KELEMBABAN UDARA |
Kelembaban udara di atas atmosfer di Pulau Lombok pada lapisan 850 mb berkisar antara 80-100%, 700 mb berkisar 70-90% dan pada lapisan 500 mb berkisar 80 - 100%. Pada lapisan rendah hingga tinggi kelembaban udara sangat tinggi, mengakibatkan adanya massa udara basah terkonsentrasi maka kondisi ini mendukung kuat pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Berdasarkan data model analisis Sea Surface Temperature (SST) pada tanggal 10 Februari 2024 menunjukkan bahwa SST berada pada nilai yang cukup hangat antara 29 – 31 °C, dan anomali suhu muka laut ( 0.0 – 1.0 °C) di area perairan sekitar Pulau Lombok. Kondisi ini menunjukan aktivitas penguapan masih cukup tinggi sehingga banyak suplai uap air ke atmosfer untuk mendukung terbentuknya awan-awan konvektif di sekitar wilayah Pulau Lombok. |
LABILITAS UDARA |
Berdasarkan data model analisis indeks K pada tanggal 12 Februari 2024 jam 06.00 WITA didapatkan nilai KI berkisar antara 33 - 38 (peluang badai guntur (80%) – (>90%) secara umum menunjukan adanya kondisi udara labil yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah tersebut. |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Pada citra satelit Himawari produk IR Enhanced pada tanggal 12 Februari 2024 pukul 12.00 – 15.00 WITA terlihat suhu puncak awan mencapai -28 s.d -69 °C. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan analisis data reflektivitas produk Cmax tanggal 12 Februari 2024 di Kecamatan Pringgabaya dan sekitarnya pada pkl 12.00 – 15.00 WITA terdapat kumpulan awan konvektif dengan nilai reflektifitas berkisar antara 35 dBz s/d 55 dBz . |
· Kejadian hujan sedang - lebat yang disertai angin kencang di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur yang berlangsung tanggal 12 Februari 2024 antara pukul 12.00 – 15.00 WITA, terjadi akibat adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang cukup signifikan dengan suhu puncak awan mencapai -28 hingga – (-56) ᵒC dan dari citra Satelit dengan nilai dBZ maksimum berkisar antara 35-55 dBZ. Pertumbuhan awan CB ini disebabkan karena adanya konvergensi dan belokan angin di wilayah NTB dan didukung dengan kondisi atmosfer yang cukup labil dan lembab. · Kondisi Musim: wilayah NTB pada saat ini secara umum memasuki puncak musim hujan. |
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai badai guntur/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah NTB hingga tiga hari ke depan. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
NOWCASTING |
|
3 Harian |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
BMKG Bima
12 Februari 2024 Prakirawan Cuaca Aprilia Mustika Dewi, S.Tr |