BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI NUSA TENGGARA BARAT , KABUPATEN LOMBOK TENGAH , PUJUT , TANAK AWU
TANGGAL 12 FEBRUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Nusa Tenggara Barat , Kabupaten Lombok Tengah , Pujut , Tanak Awu
TANGGAL 12 Februari 2024 13:00 WITA
DAMPAK Pohon Tumbang, Bangunan Rusak
Bencana Alam Angin Puting Beliung di Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Lombok Tengah (Senin, 12 Februari 2024) Senin, 12 Februari 2024 telah terjadi bencana angin puting beling di Dusun Tanak Awu Bat, Desa Tanak Awu, Kec Pujut,Kab. Lombok Tengah yang diakibatkan oleh Hujan disertai angin kencang pada pukul 13.00 WITA. Kejadian tersebut mengakibatkan 5 rumah warga mengalami kerusakan bagian atap dan beberapa pohon tumbang. Mendapatkan laporan dari masyarakat pada pukul 13.30 Tim BPBD Kab. Lombok Tengah bergerak langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi dampak dari bencana tersebut. - 5 KK Terdampak (a.n L. Arep, L. Sopyan, Mustianah, Bq. Hairiah, dan Nurpaat) - 5 rumah rusak sedang
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
STAMET ZAM
Lombok
42 mm
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

MJO
 
Berdasarkan data pada diagram pergerakan MJO, (update pada tanggal 10 Februari 2024) MJO berada pada kuadran 7 yang tidak berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
 
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Dari analisa pola tekanan tanggal 11 Februari 2024 jam 00.00 UTC (08.00 WITA terlihat adanya Pusat Tekanan Rendah (Low Pressure) di bagian utara perairan Australia bagian utara. Sementara itu, secara umum tekanan udara di wilayah NTB adalah 1006 - 1012 hPa. Kemudian, berdasarkan data prakiraan gradien tanggal 12 Februari 2024 jam 00.00 UTC terdapat adanya pertemuan massa udara di wilayah NTB sehingga terjadi penumpukan massa udara yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan awan hujan.
 
POLA TEKANAN UDARA
Dari analisa pola tekanan tanggal 11 Februari 2024 jam 00.00 UTC (08.00 WITA terlihat adanya Pusat Tekanan Rendah (Low Pressure) di bagian utara perairan Australia bagian utara. Sementara itu, secara umum tekanan udara di wilayah NTB adalah 1006 - 1012 hPa. Kemudian, berdasarkan data prakiraan gradien tanggal 12 Februari 2024 jam 00.00 UTC terdapat adanya pertemuan massa udara di wilayah NTB sehingga terjadi penumpukan massa udara yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan awan hujan.
 
KELEMBABAN UDARA
 
Kelembaban udara di atas atmosfer di Pulau Lombok pada lapisan 850 mb berkisar antara 80-100%, 700 mb berkisar 70-90% dan pada lapisan 500 mb berkisar 80 - 100%. Pada lapisan rendah hingga tinggi kelembaban udara sangat tinggi, mengakibatkan adanya massa udara basah terkonsentrasi maka kondisi ini mendukung kuat pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
 
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Berdasarkan data model analisis Sea Surface Temperature (SST) pada tanggal 10 Februari 2024 menunjukkan bahwa SST berada pada nilai yang cukup hangat antara 29 – 31 °C, dan anomali suhu muka laut ( 0.0 – 1.0°C) di area perairan sekitar Pulau Lombok. Kondisi ini menunjukan aktivitas penguapan masih cukup tinggi sehingga banyak suplai uap air ke atmosfer untuk mendukung terbentuknya awan-awan konvektif di sekitar wilayah Pulau Lombok.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Berdasarkan data model analisis indeks K pada tanggal 12 Februari 2024 jam 06.00 WITA didapatkan nilai KI berkisar antara 35 - 36 (peluang badai guntur (80%) – (>90%) secara umum menunjukan adanya kondisi udara labil yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah tersebut.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Pada citra satelit Himawari produk IR Enhanced pada tanggal 12 Februari 2024 pukul 12.00 – 14.00 WITA terlihat suhu puncak awan mencapai -28 s.d -56 °C.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan analisis data reflektivitas produk Cmax tanggal 12 Februari 2024 di Kecamatan Pringgabaya dan sekitarnya pada pkl 12.00 – 14.00 WITA terdapat kumpulan awan konvektif dengan nilai reflektifitas berkisar antara 35 dBz s/d 55 dBz .
IV. KESIMPULAN
 
·       Kejadian hujan sedang - lebat yang disertai angin kencang di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur yang berlangsung tanggal 12 Februari 2024 antara pukul 12.00 – 14.00 WITA, terjadi akibat adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus (Cb) yang cukup signifikan dengan suhu puncak awan mencapai -28 hingga – (-56) ᵒC dan dari citra Satelit dengan nilai dBZ maksimum berkisar antara 35-55 dBZ. Pertumbuhan awan CB ini disebabkan karena adanya konvergensi dan belokan angin di wilayah NTB dan didukung dengan kondisi atmosfer yang cukup labil dan lembab.
·       Kondisi Musim: wilayah NTB pada saat ini secara umum memasuki puncak musim hujan.
 
V. PROSPEK KEDEPAN
 
Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai badai guntur/petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah NTB hingga tiga hari ke depan.
 
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING


VII. LAMPIRAN
1. Streamline & Isobar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!




6. MJO
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. K index
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


BMKG Bima
12 Februari 2024
Prakirawan Cuaca



Aprilia Mustika Dewi, S.Tr