BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN MAJALENGKA , KERTAJATI , PALASAH
TANGGAL 11 FEBRUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jawa Barat , Kabupaten Majalengka , Kertajati , Palasah
  • Jawa Barat , Kabupaten Majalengka , Rajagaluh , Sindangpano
  • Jawa Barat , Kabupaten Sumedang , Ujung Jaya , Ujungjaya
TANGGAL 11 Februari 2024 23:00 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Tanah Longsor
1. Banjir berdampak pada 220 rumah warga di Kec. Ujungjaya, Kab Sumedang dan mengganggu akses jalan (Jembatan Leuwiawi). 2. Banjir berdampak di Desa Palasah, Kec Palasah, Kab Majalengka, menganggu lalu lintas kendaraan di exit tol Kertajati Kec Kertajati, longsor di Desa Sindangpano Kecamatan Rajagaluh berdampak akses Jalan Bunigeulis – Cibitung tertutup material longsor.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
ARG Kertajati 
71.6 mm/jam pukul 16.20 - 17.20 WIB (ekstrema)
ARG Sukahaji
146.0 mm/hari (sangat lebat)
AWS Digi Stamet Kertajati
88.7 mm/hari (lebat)
AWS Cimalaka
17.4 mm/jam pukul 16.40 - 17.40 WIB (lebat)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Gelombang atmosfer tipe Kelvin terpantau aktif di wilayah Jawa
Barat. 
POLA ANGIN
Adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin(konvergensi) di sekitar wilayah Jawa Barat khususnya di wilayah
timur yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan. 
POLA TEKANAN UDARA
Terpantau pola siklonik di Australia bagian utara 
KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara relatif basah pada lapisan 925 - 700
mb berkisar 55 – 95 %.  
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia dan di Perairan Selatan
dan Utara Jawa Barat masih relatif hangat, kondisi tersebut
mendukung penguapan di wilayah Jawa Barat. 
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN
Adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin(konvergensi) di sekitar wilayah Jawa Barat khususnya di wilayah
timur yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan. 
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
▪ K-Index berkisar 30 s/d 35, mengindikasikan kemungkinan 
konvektif Kuat.
▪ L-Indeks berkisar -2 s/d -1, mengindikasikan kondisi labil dengan 
potensi terjadinya Thunderstorm 
▪ Showalter Indeks berkisar 0 s/d 3, mengindikasikan terjadinya 
showers.

D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Kab Majalengka

Berdasarkan citra satelit, terpantau pertumbuhan awan di 
wilayah Kab Majalengka bagian tengah pada pukul 15.10 WIB.
Kemudian awan meluas di wilayah Majalengka bagian tengah hingga selatan suhu puncak awan terendah mencapai -75 hingga -100 o C pada rentang waktu 15.40-17.50 WIB. Sementara itu, di wilayah Majalengka bagian utara tepatnya di wilayah Kertajati, terpantau awan yang meluas dari wilayah Sumedang pada pukul 16.20-18.10 WIB dengan suhu puncak awan terendah mencapai -75 hingga -100 o C pada rentang waktu tersebut. Hal ini mengindikasikan terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat/ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga sore hari. 
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Kabupaten Sumedang  

Berdasarkan interpretasi citra radar, terpantau pertumbuhan
awan di wilayah Sumedang (dekat dengan Ujungjaya) pada pukul
15.18 WIB. Awan kemudian meluas menutupi wilayah Ujungjaya dan menguat mencapai nilai reflektivitas radar tertinggi pada pukul 15.50-15.58 WIB 45-50 dBz. Berdasarkan citra satelit, suhu puncak awan terendah mencapai -80 hingga -100 o C di wilayah Ujungjaya pada sekitar pukul 16.00 hingga pukul 16.40 WIB. Awan kembali menguat pada pukul 17.20 hingga 17.40 WIB hingga sebelum akhirnya mulai meluruh. Hal ini mengindikasikan terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat/ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga sore hari. 
IV. KESIMPULAN
  • Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 11 Februari 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan terjadinya hujan disertai angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia dan di Perairan Selatan dan Utara Jawa Barat masih relatif hangat, kondisi tersebut mendukung penguapan di wilayah Jawa Barat; kelembapan udara pada lapisan 925-700 mb relatif lembap yaitu 55 - 95%; adanya daerah pertemuan danperlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sekitar wilayah Barat khususnya di wilayah Jawa Barat bagian timur yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan sehingga dapat meningkatkan potensi hujan; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat. 
  • Berdasarkan interpretasi citra radar dan satelit, dapat diketahui di Sumedang dan Majalengka terpantauawan konvektif dengan jenis Cumulonimbus pada siang hingga malam hari dengan potensi intensitas lebat hingga sangat lebat/ esktrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Alat pengukuran terdekatdengan wilayah terdampak terdapat di wilayah Majalengka yaitu ARG Kertajati dengan curah hujan 71.6mm/jam (16.20 - 17.20 WIB) masuk dalam kategori hujan ekstrem. Pada kejadian longsor di wilayah Majalengka, terpantau hujan berturut-turut dengan intensitas ringan hingga sangat lebat, kondisi tersebut berpotensi menyebabkan tanah semakin lembab. 
V. PROSPEK KEDEPAN
Diprakirakaan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intesitas sedang hingga lebat di
sertai kilat/petir dan angin kecang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat antara siang
malam hari di sebagian wilayah Kab Sumedang dan Majalengka. 
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING


VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
Peta Streamline Tanggal 11 Februari 2024 Pukul 00.00 UTC (Sumber : web.meteo.bmkg.go.id)

 
2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
Anomali Suhu Muka Laut update Tanggal 9 Februari 2024 (Sumber : web.meteo.bmkg.go.id )

3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
Kelembapan Udara dari Lapisan 925 - 700 mb Tanggal 11 Februari 2024 Pukul 00.00 UTC  (Sumber : web.meteo.bmkg.go.id)

4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
Citra Satelit Tanggal 11 Februari 2024 Pukul 15.00-17.30 WIB

5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
Citra radar Tanggal 11 Februari 2024 Pukul 15.00-17.30 WIB

 
6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
Peta Streamline Tanggal 11 Februari 2024 Pukul 00.00 UTC (Sumber : web.meteo.bmkg.go.id)

 
7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
Indeks labilitas Tanggal 11 Februari 2024 Pukul 12.00 UTC (Sumber : web.meteo.bmkg.go.id)

13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Stasiun Klimatologi Kelas I Bogor
12 Februari 2024
Prakirawan Cuaca



Stasiun Klimatologi Kelas I Bogor