BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAWA TENGAH , KABUPATEN DEMAK , KARANGANYAR , KETANJUNG
TANGGAL 08 FEBRUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Tengah , Kabupaten Demak , Karanganyar , Ketanjung
TANGGAL 08 Februari 2024 03:30 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
Hujan sedang - lebat yang terjadi di wilayah Kab. Demak dan sekitarnya pada tanggal 06 Februari 2024 menyebabkan tanggul Sungai Wulan dan Sungai Jratun di Desa Ketanjung, Kec. Karanganyar, Kab. Demak jebol. Total Wilayah Terdampak : - Terdampak : 7 Kecamatan - Desa Terdampak : 30 Desa - KK Terdampak : 16.389 KK - Jiwa Terdampak : 63.465 Jiwa - Pengungsi : 8.170 Jiwa - Lahan Pertanian : ±951 Ha
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Kab. Demak (berdasarkan peta isohyet yang dibuat oleh Staklim Jawa Tengah)
- Tanggal 5 Februari 2024 = 20 – 50 mm (sedang)
- Tanggal 6 Februari 2024 = 50 – 100 mm (lebat)
- Tanggal 7 Februari 2024 = 0,5 – 20 mm (ringan)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Aktifnya gelombang Kelvin dan Rossby Ekuator di sekitar Pulau Jawa.
POLA TEKANAN UDARA DAN ANGIN
Aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin menyebabkan adanya daerah pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah khususnya di sekitar wilayah pegunungan, dataran tinggi, dan Pantura. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan pembentukan awan cumulonimbus dengan potensi hujan intensitas sedang – lebat disertai petir dan dapat disertai dan/atau didahului angin kencang di wilayah Jawa Tengah.

​​​​​​​Baratan (bersifat labil).
KELEMBABAN UDARA
Dari data analisis kelembaban udara pada Tanggal 05 Februari 2024 pukul 12 UTC pada lapisan 850mb, 700mb, 500mb menunjukkan nilai 70 – 100 %. Tanggal 06 Februari 2024 pukul 00 dan 12 UTC pada lapisan 850mb, 700mb, 500mb menunjukkan nilai 70 – 90 %.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)

DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Labilitas udara pada tanggal 05 Februari 2024 pukul 12 UTC, Nilai K-Index 35 s/d 40 (konvektif sedang), nilai L-Index -1 s/d -3 (labil kemungkinan TS), dan nilai S-Index 0 s/d -1 (TS). Pada tanggal 06 Februari 2024 pukul 00 dan 12 UTC, Nilai K-Index 35 s/d 40 (konvektif sedang), nilai L-Index -1 s/d -2 (labil kemungkinan TS), dan nilai S-Index 1 s/d -1 (TS)
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Analisis Citra satelit himawari pada Tanggal 06 Februari 2024 menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) mulai pukul 19.00 WIB - 21.00 WIB dengan suhu puncak awan -75 s/d -100 °C di wilayah Kab. Demak. Kondisi ini menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif berupa cumulonimbus yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang - lebat dapat disertai petir dan angin kencang.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Dari Citra Radar Semarang pada menunjukan adanya nilai reflektivitas 35 – 60 dBz pada pukul 19.14 – 21.34 WIB pada Tanggal 06 Februari mengindikasikan adanya awan cumulonimbus yang menyebabkan terjadinya hujan sedang – lebat yang dapat didahului dan/atau disertai angin kencang.
IV. KESIMPULAN
  • Aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin menyebabkan adanya daerah pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah khususnya di sekitar wilayah pegunungan, dataran tinggi, dan pantura. Kondisi ini menyebabkan terjadinya peningkatan pembentukan awan cumulonimbus dengan potensi hujan intensitas sedang – lebat disertai petir dan dapat disertai dan/atau didahului angin kencang di wilayah Jawa Tengah.
  • Kelembaban udara yang cukup tinggi dan labilitas udara yang cukup labil mendukung pertumbuhan awan awan konvektif (cumulonimbus) di wilayah Jawa Tengah khususnya wilayah Kab. Demak.
  • Analisis Citra satelit himawari menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) pada pukul 19.00 WIB - 21.00 WIB dengan suhu puncak awan -75 s/d -100 °C pada tanggal 06 Februari 2024 di wilayah Kab. Demak. Kondisi ini menunjukan adanya pertumbuhan awan konvektif berupa cumulonimbus yang dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang - lebat dapat disertai petir dan angin kencang. Kondisi ini juga didukung oleh data citra radar Semarang yang menunjukkan nilai reflektivitas yang cukup tinggi antara 35 – 60 dBz pada pukul 19.14 – 21.34 WIB Tanggal 06 Februari 2024 di sekitar wilayah kejadian.
V. PROSPEK KEDEPAN

VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN








NOWCASTING











VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!









4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!








5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
















6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!









13. Tekanan Udara
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



Semarang, 09 Februari 2024
Prakirawan
​​​​​​​TTD
G I Y A R T O ARIF NURHIDAYAT