BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 05 Februari 2024 WIB |
DAMPAK |
Banjir / Genangan Banjir, Pohon Tumbang, Gangguan Transportasi |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
Stamar Perak I |
164.8 mm |
Stamar Perak II |
147.8 mm |
Stamet Juanda |
60.3 mm |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
- |
Dipole Mode Indeks (DMI) |
- |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
- |
POLA ANGIN |
- |
POLA TEKANAN UDARA |
- |
KELEMBABAN UDARA |
Kelembaban Udara di wilayah Jawa Timur menunjukkan RH pada lapisan 850 hPa (bawah) sebesar 70-100%, yang berarti dalam kondisi basah. RH pada lapisan 700 hPa (menengah) sebesar 60- 90%, yang berarti juga dalam kondisi basah. RH pada lapisan 500 hPa (atas) sebesar 70-100%, yang berarti dalam kondisi basah. Dengan demikian kondisi atmosfer lapisan udara atas Jatim sangat mendukung untuk proses penjenuhan awan |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Jawa Timur tercatat sebesar 29 - 31ºC dengan anomali sebesar -0.5 s/d +1.5ºC, menunjukkan aktivitas penguapan cukup signifikan yang berkontribusi dalam suplai uap air ke atmosfer untuk menjadi awan, khususnya di perairan Selat Madura. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
Terdapat pola pertemuan angin atau konvergensi di wilayah Jawa Timur, yang mendukung terbentuknya pertumbuhan awan-awan konvektif atau jenis awan Cumulonimbus yang dapat menghasilkan hembusan angin kencang |
ANALISIS OLR |
Kondisi OLR cenderung menunjukkan nilai netral hingga positif dan gelombang Kelvin yang sedang melewati wilayah Jawa Timur yang menyebabkan jumlah tutupan awan signifikan di wilayah Jawa Timur. |
LABILITAS UDARA |
Indeks LI bernilai -2.0, SWEAT 228.1, KI bernilai 32.8, dan CAPE sebesar 783 J/Kg mengindikasikan atmosfer labil, yaitu parsel udara yang mengandung uap air mudah terangkat ke atas, sehingga memudahkan pertumbuhan awan konvektif terjadi. |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Pada citra satelit Himawari produk IR Enhanced (EH), teramati adanya tutupan awan konvektif di wilayah Kota Surabaya dengan suhu puncak awan antara -60 s/d -80 °C sejak pkl 16.00 WIB s.d 02.00 WIB tanggal 06 Februari 2024. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Pada citra radar cuaca CMAX terpantau adanya jenis awan Cumulonimbus dengan nilai reflektivitas maksimum mencapai 45- 60 dBz yang melintas dari arah Timur menuju ke arah Barat dan meluas ke seluruh wilayah Kota Surabaya. Selain hujan lebat dan sambaran petir Awan Cumulonimbus ini juga dapat menimbulkan downbrust (angin kencang ke permukaan tanah). |
• Kejadian Bencana Hujan lebat disertai angin kencang yang disebabkan oleh adanya jenis awan Cumulonimbus multicell yang luasannya mencakup seluruh wilayah Kota Surabaya dan durasi yang lama. • Awan Cumulonimbus ini terbentuk akibat adanya pola konvergensi di wilayah Jawa Timur, yang didukung dengan kondisi atmosfer yang labil dan lembap pada lapisan rendah hingga lapisan atas, aktifnya gelombang Kelvin serta aktivitas penguapan yang cukup tinggi di Perairan Selat Madura. • Kondisi Musim: Kota Surabaya saat ini berada puncak musim hujan. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
- |
2 HARI KEDEPAN |
- |
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|