Stasiun Meteorologi Tanjung Priok:

144.0 mm/hari (sangat lebat)

Stasiun Meteorologi Kemayoran:

110.5 mm/hari (sangat lebat)

ARG Kelapa Gading:

97.4 mm/hari (lebat)

Pulomas Jakarta Timur:

96.0 mm/hari (lebat)

ARG Ciganjur Jakarta Selatan:

76.8 mm/hari (lebat)

Manggarai Jakarta Selatan

71.8 mm/hari (lebat)

AWS Taman Mini Jakarta Timur

59.2 mm/hari (lebat)

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 31 Januari 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan terjadinya hujan sedang-lebat disertai angin kencang di wilayah DKI Jakarta yakni
1. Menguatnya aktivitas Monsun Asia yang membawa uap air basah ke wilayah Indonesia barat dan selatan ekuator termasuk DKI Jakarta;
2. Suhu muka laut di perairan utara Jakarta relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air; kelembapan udara pada lapisan 850 - 700 mb dalam kategori basah yaitu 80 -100%;
3. Aktifnya Gelombang Ekuatorial Rosby di wilayah Jawa Barat;
4. Labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat.
▪ Berdasarkan interpretasi citra satelit dan radar serta pengukuran hujan di wilayah DKI Jakarta dapat diketahui terpantau awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus pada malam hari dan awan menegah yang bertahan hingga pagi hari dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat / esktrem disertai angin kencang.

Diprakirakaan dalam tiga (3) hari ke depan masih terdapat potensi hujan dengan intesitas ringan di sejumlah wilayah DKI Jakarta pada siang menjelang sore hari di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta selatan; dan hujan ringan di wilayah Jakarta Utara pada malam - dini hari.

Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat berpotensi terjadi di wilayah DKI Jakarta pada tanggal 3 Februari - 5 Febuari mendatang.

Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.