BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN BEKASI , TAMBUN UTARA , KARANGSATRIA
TANGGAL 21 JANUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kabupaten Bekasi , Tambun Utara , Karangsatria
TANGGAL 21 Januari 2024 WIB (Sore)
DAMPAK Bangunan Rusak
Hujan disertai kilat/petir dan angin kencang terjadi di wilayah Desa Karang Satria, Kec. Tambun Selatan, Kab. Bekasi mengakibatkan pohon tumbang menimpa warung milik warga pada pukul 16.40 WIB
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AAWS Bojongmangu 
12.2 mm/jam pukul 13.50 – 14.50 WIB (lebat) 
40.22 km/jam dari arah Barat Daya  
Pukul 13.50 WIB
PJT II Setu 
18.4 mm/jam pukul 13.30 – 14.30 WIB (lebat)

III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
MJO aktif berada pada kwadran lima (5) Maritime Continent, berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia
POLA ANGIN
Terdapat sirkulasi siklonik di sebalah barat Pulau Sumatera bagian utara dan di sepanjang bagian barat Pulau Kalimantan, Laut Natuna hingga Laut Cina Selatan; terdapat Siklon Tropis Anggrek di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan bibit siklon 99S di daratan Australia bagian utara yang secara tidak langsung mengakibatkan pembentukan pertemuan angin disertai peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot, belokan angin
(shearline) dan perlambatan angin (konvergensi) yang melewati wilayah Jawa Barat 
KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara relatif basah pada lapisan 850 - 500 mb berkisar 55 – 98 %.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia masih relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
 
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
▪    K-Index berkisar 33 s/d 36, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang.
▪    L-Indeks berkisar -2 s/d -1, mengindikasikan kondisi labil dengan potensi kecil terjadinya Thunderstorm
▪   Showalter Indeks berkisar 1 s/d 4, mengindikasikan Tidak Terjadi
Showes
 
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan interpretasi citra radar, terpantau awan yang di dominasi oleh awan menengah masuk ke wilayah Kab. Bekasi Pukul 14.06 WIB, awan tersebut bergerak masuk dari barat daya dan berkembang menjadi awan konvektif dengan cakupan area kecil serta didominasi oleh awan menengah di Kab Bekasi termasuk Desa Karang Satria, Kec. Tambun Selatan yang terjadi pohon tumbang akibat angin kencang ,reflektifitas maksimum citra radar 30-35 dBZ pada Pukul 14.00 WIB hingga Pukul 15.26 WIB, awan-awan terebut bergerak relatif lebih cepat ke arah Timur Laut, kemudian terpantau perlahan meluruh hingga sore. Hal ini mengindikasikan terjadinya hujan lebat hingga sangat lebat/ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga sore hari.
IV. KESIMPULAN
  1.  
  2. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 21 Januari 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Jawa Barat bagian utara dan selatan relatif hangat; kelembapan udara pada lapisan 850 mb relatif lembap yaitu 55 - 98%; MJO aktif pada fase 5 (Maritime Continent); terdapat sirkulasi siklonik di sebalah barat Pulau Sumatera bagian utara dan di sepanjang bagian barat Pulau Kalimantan, Laut Natuna hingga Laut Cina Selatan; terdapat Siklon Tropis Anggrek di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan bibit siklon 99S di daratan Australia bagian utara yang secara tidak langsung mengakibatkan pembentukan pertemuan angin disertai peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot, belokan  angin  (shearline)  dan  perlambatan  angin  (konvergensi)  yang  melewati  wilayah  Jawa Barat; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil ringan hingga sedang.
  3. Berdasarkan interpretasi citra radar, pengukuran hujan dan pengukuran angin di wilayah Kab Bekasi dapat diketahui terpantau awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus pada siang hari dengan potensi intensitas ringan hingga lebat disertai angin kencang.
  4.  
V. PROSPEK KEDEPAN
Diprakirakan dua (2) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi relatif singkat antara menjelang     siang     hingga     menjelang     malam     hari     di     sebagian     wilayah     Kab     Bekasi.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN



NOWCASTING







VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


4. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!






6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Staklim Dramaga MEWS Jabar
22 Januari 2024
Prakirawan Cuaca



P. Reynaldy Augus Usior, S.Tr