BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN BOGOR , CIGOMBONG , CIADEG
TANGGAL 07 JANUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kabupaten Bogor , Cigombong , Ciadeg
TANGGAL 07 Januari 2024 12:45 WIB (Siang)
DAMPAK Tanah Longsor, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
Hujan lebat yang terjadi di wilayah Jalur Stasiun Maseng, Kec. Cigombong, Kab. Bogor mengakibatkan tanah longsor menimpa atap bangunan Stasiun Kereta pada pukul 12.45 WIB.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AWS Jagorawi
76.4 mm/jam (13.10 - 14.10 WIB) ekstrem
ARG Rekayasa Pintu Air Cibongas
53.8 mm/jam (13.10 - 14.10 WIB) esktrem
ARG Rekayasa Bendungan Cipamingkis
50.2 mm/jam (14.10 – 15.10 WIB) esktrem
ARG Cariu
29.4 mm/jam (14.00 – 15.00 WIB) sangat lebat
ARG Rekayasa Cilember
23.4 mm/jam (10.20 – 11.20 WIB ) sangat lebat, 24 mm/jam (11.20 – 12.20 WIB) sangat lebat, 64.2 mm/jam (14.00 – 15.00 WIB) ekstrem
ARG Rekayasa Telaga Saat
35.6 mm/jam (14.10 – 15.10 WIB) sangat lebat
AWS Leuwiliang
23.8 mm/jam (13.40 – 14.40 WIB) sangat lebat
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
MJO aktif berada pada kwadran tiga (3) Indian Ocean
POLA ANGIN
Angin yang melewati wilayah Jawa Barat secara umum bertiup dari arah tenggara hingga barat daya. Terpantau sirkulasi siklonik di Laut Jawa selatan Pulau Kalimantan dan Samudera Hindia barat Pulau Sumatera yang mengakibatkan pembentuka belokan angin (shearline) dan pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) sekitar wilayah Jawa Barat. Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara relatif basah pada lapisan 850 - 500 mb berkisar 65 – 95 %.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia masih relatif hangatsehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
K-Index berkisar 33 s/d 37, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang hingga kuat.
L-Indeks berkisar -4 s/d -1, mengindikasikan kondisi labil dengan potensi Thunderstorm
Showalter Indeks berkisar -1 s/d 2, mengindikasikan tingkat labil kuat dan potensi Thunderstorm dan Showers.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Kab dan Kota Bogor dan Depok
​​​​​​​Berdasarkan pantauan citra radar, terpantau pertumbuhan awan di sekita wilayah Kab Sukabumi bagian utara (perbatasan dengan Kab Bogor) dan di Kab Bogor bagian Tenggara yang berbatasan dengan Kab Cianjur mulai pukul 10.30 WIB. Pertumbuhan awan mulai intens pada pukul 11.50 WIB di beberapa titik Kab Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok. Awan-awan tersebut bergabung dan membentuk gugusan awan memanjang utara-selatan sepanjang Depok, Kota Bogor hingga perbatasan Kab Bogor dan Sukabumi (Cigombong) pada pukul 12.30- 13.18 WIB. Pergerakan awan ke arah barat dan meluas ke wilayah Bogor bagian barat hingga menutupi sebagian besar wilayah Kab Bogor, Kota Bogor, dan Kota Depok hingga pukul 14.14 WIB. Nilai reflektivitas tertinggi wilayah Depok mencapai 50-55 dBz pada pukul 13.02-13.26 WIB; Kec. Gunung Sindur, Kab Bogor mencapai 50-55 dBz pada pukul 12.30 WIB; Kec. Jonggol, Kab Bogor mencapai 50-55 dBz pada pukul 12.30 WIB dan 45-50 dBz pada pukul 14.30-14.38 WIB; Kec. Cigombong, Kab Bogor mencapai 45-50 dBz pada pukul 12.30 WIB. Berdasarkan citra satelit, terpantau suhu puncak awan minimum mencapai -80 hingga -100oC di wilayah Cigombong pada pukul 12.50 WIB, wilayah Kota Depok pada pukul 13.30-15.00 WIB, Kab Bogor 14.10-15.00 WIB. Kondisi berdasarkan citra satelit dan radar tersebut mengindikasikan adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
IV. KESIMPULAN
  • Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 7 Januari 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Jawa Barat bagian utara relatif hangat; kelembapan udara pada lapisan 850 - 500 mb relatif lembap yaitu 65 - 98%; MJO aktif pada kuadran 3 (Indian Ocean); terpantau sirkulasi siklonik di sekitar Laut Jawa selatan Pulau Kalimantan dan Samudera Hindia barat Pulau Sumatera yang mengakibatkan pembentuka belokan angin (shearline) dan pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) sekitar wilayah Jawa Barat; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat.
  • Berdasarkan interpretasi citra radar, satelit, dan pengukuran hujan di sekitar wilayah terdampak di Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab Subang, Kab Majalengka, dan Kab Sumedang dapat diketahui terpantau tutupan awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus pada rentang waktu antara siang hingga menjelang malam hari yang mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat/esktrem disertai kilat/petir dan angin kencang.
  • Berdasarkan peta analisis curah hujan 3 hari terakhir terpantau hujan selama beberapa hari berturut-turut di sekitar wilayah terdampak tanah longsor yaitu Kec Kasomalang, Kab Subang dan Kec Cigombong, Kab Bogor. Hal ini dapat mengakibatkan semakin tingginya kerawanan/potensi tanah longsor karena tanah yang basah cenderung lebih labil dan lebih rawan longsor.
V. PROSPEK KEDEPAN
  1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturutturut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
  4. Diprakirakan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi relatif singkat antara menjelang siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab Subang, Kab Majalengka, dan Kab Sumedang.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



13. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Bogor, 8 Januari 2024
Prakirawan

Rossian Nursiddiq Islamiardi, S.Tr.Met