BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 06 Januari 2024 19:00 WIB (Sore) |
DAMPAK |
Banjir / Genangan, Gangguan Transportasi BPBD mencatat genangan terjadi kenaikan dari tiga RT menjadi lima RT atau 0.016 persen dari 30.772 RT dan jalan tergenang terjadi kenaikan dari empat menjadi tujuh ruas jalan |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
AWS Staklim Banten |
71.4 mm |
ARG Ciganjur |
65.0 mm |
ARG Lebak Bulus |
28.8 mm |
ARG Tomang |
25.2 mm |
ARG Pakubuwono |
21.2 mm |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
Indeks ENSO di NINO3.4 sebesar 1.63 yang berarti tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia. |
Dipole Mode Indeks (DMI) |
Indeks DMI sebesar 0.50 yang berarti suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bag. barat tidak signifikan (aktivitas pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat tidak signifikan). |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
Fenomena Gelombang Ekuatorial Rossbyterpantau aktif di sekitar wilayah DKI Jakarta. Selain itu, Madden-Julian Oscillation berada pada fase 3 yang menandakan bahwa cukup berpengaruh terhadap potensi pertumbuhan awan di wilayah Indonesia bagian barat. |
POLA ANGIN |
Berdasarkan analisis dan prognosis streamline di wilayah DKI Jakarta, angin bertiup dari arah Barat Laut - Barat Daya dengan kecepataan berkisar antara 5 - 12 knot (25 km/jam) |
POLA TEKANAN UDARA |
Tekanan udara di sekitar wilayah DKI Jakarta berkisar antara 1008 - 1010 mb. |
KELEMBABAN UDARA |
Secara umum kelembapan udara di wilayah DKI Jakarta cukup lembab dari lapisan bawah hingga lapisan atas, diantaranya:
|
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah DKI Jakarta |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
Sirkulasi Siklonik terpantau di Perairan barat Kalimantan Barat yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut China Selatan hingga Selat Karimata, Selat Malaka hinga Kep. Bangka Belitung, Jawa Timur hinga Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara hingga Kalimantan Selatan, Laut Sulawesi hingga Kalimantan Utara. Selain itu belokan angin dan daerah konvergensi juga terpantau di sekitar wilayah dari Laut Jawa dan DKI Jakarta bagian utara. |
LABILITAS UDARA |
Indeks labilitas udara di wilayah DKI Jakarta adalah:
|
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Berdasarkan Citra Satelit Enhanced-IR di wilayah Jakarta pada tanggal 6 JANUARI 2024, teramati adanya awan konvektif signifikan pada pukul 14.30 – 20.00 WIB dengan suhu puncak awan berkisar antara 140C sampai dengan -1000 C. Berdasarkan Citra Satelit jenis awan HCAI di wilayah Jakarta pada tanggal 6 JANUARI 2024 pukul 14.30 – 20.00 WIB terdapat awan dengan jenis awan cumulonimbus, dense dan awan tinggi. Grafik timeseries suhu puncak awan dari kanal inframerah tanggal 5 JANUARI 2024 pukul 14.30 – 20.00 WIB menunjukkan terdapat fluktuasi suhu puncak awan di Jakarta Selatan dengan suhu puncak awan berkisar antara -500C sampai dengan -83.40C yang mengindikasikan adanya awan konvektif signifikan. Berdasarkan analisis citra satelit, di wilayah kejadian terdeteksi adanya pertumbuhan awan konvektif signifikan yang berpotensi menyebabkan hujan lebat di wilayah tersebut. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 04 Januari 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau peningkatan curah hujan di wilayah DKI Jakarta yakni terdapat gelombang atmosfer berupa Gelombang Ekuatorial Rossby dan Gelombang Kelvin, serta MJO yang terpantau aktif di sekitar wilayah Jawa bagian barat. Daerah pertemuan dan perlambatan angin yang terpantau di sekitar wilaytah DKI Jakarta memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif signifikan. Analisis kelembapan udara pada lapisan 850 – 500 mb wilayah DKI Jakarta relatif lembap yaitu 70 - 98% dan labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan interpretasi citra radar, citra satelit dan data pengamatan curah hujan alat otomatis yang berada di sekitar lokasi terdampak, dapat diketahui terdapat awan konvektif yang mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas lebat pada sore hingga malam hari di wilayah DKI Jakarta. |
|
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
00 UTC 850 mb 700 mb 500 mb |
06 UTC
850 mb 700 mb
500 mb
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
00 UTC KI LI SI |
06 UTC KI LI SI |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
BMKG Pusat Jakarta
06 Januari 2024 Prakirawan Cuaca Bagas Briliano |