BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN SUBANG , PURWADADI , PURWADADI BARAT
TANGGAL 05 JANUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jawa Barat , Kabupaten Subang , Purwadadi , Purwadadi Barat
  • Jawa Barat , Kabupaten Subang , Cibogo , Sumurbarang
TANGGAL 05 Januari 2024 21:20 WIB s.d. 05 Januari 2024 22:00 WIB (Malam)
DAMPAK Pohon Tumbang, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
Hujan disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di dua titik di Kabupaten Subang yakni pukul 21.20 WIB di Kampung Neglasari Rt 32 Rw 08 Desa Purwadadi Barat Kecamatan Purwadadi serta pukul 22.00 WIB di Kampung Sumurbarang Rt 03 Rw 02 Desa Sumurbarang Kecamatan Cibogo. Dampak dari pohon tumbang tersebut dilaporkan menyebabkan tertutupnya akses jalan, kerusakan kabel listrik dan kerusakan rumah warga akibat tertimpa pohon
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AWS Sukamandi
22.4 mm/jam pukul 20.50 – 21.50 WIB (sangat lebat)
​​​​​​​27.7 km/jam arah Barat Daya Pukul 19.50 WIB
ARG Subang
51.8 mm/jam pukul 20.30 – 21.30 WIB (ekstrem)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
MJO aktif berada pada kwadran tiga (3) Indian Ocean, gelombang Atmosfer Ekuatorial Rossby aktif di sekitar wilayah Jawa Barat.
POLA ANGIN
Angin yang melewati wilayah Jawa Barat secara umum bertiup dari arah barat laut hingga timur laut. Terpantau sirkulasi siklonik di sebelah Selatan Pulau Kalimantan dan Samudera Hindia barat Pulau Sumatera yang mengakibatkan pembentuka belokan angin (shearline) dan pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) sekitar wilayah Jawa Barat. Kondisi tersebut mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara relatif basah pada lapisan 850 - 500 mb berkisar 70 – 95 %.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar wilayah Indonesia masih relatif hangatsehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
▪ K-Index berkisar 33 s/d 38, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang hingga kuat.
▪ L-Indeks berkisar -3 s/d -1, mengindikasikan kondisi labil dengan potensi Thunderstorm
​​​​​​​▪ Showalter Indeks berkisar -2 s/d -1, mengindikasikan tingkat labil kuat dan potensi Thunderstorm.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan interpretasi citra radar, terpantau sel awan konvektif di sekitar wilayah Kab Bandung bagian barat pada pukul 19.10 WIB yang seiring pertumbuhannya bergerak ke arah utara hingga timur laut, pada saat yang bersamaan telah terpantau tutupan awan konvektif di sebelah barat Subang, awan -awan tersebut semakin berkembang bergabung membentuk tutupan awan konvektif yang semakin besar. Kemudian pukul 20.10 WIB meluas di sekitar Subang bagian Selatan dan pukul 21.00 WIB area cakupan hampir mendominasi seluruh wilayah Kab Subang. Awan terpantau bertahan cukup lama lama, dan perlahan meluruh pada pukul 23.50 WIB. Nilai reflektifitas maksimum di sekitar wilayah Subang tengah mencapai 40 - 45 dBZ pada sekitar pukul 20.14 – 21.26 WIB, dengan penurunan suhu puncak awan mencapai -80 s/d -75 °C pukul 20.40 – 21.40 WIB, pada periode ini pula awan konvektif terpantau mendominasi wilayah Kab Subang. Kondisi ini mengindikasikan pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus dengan potensi hujan lebat hingga sangat lebat dan atau ektsrem yang disertai kilat/petir dan angin kencang.
IV. KESIMPULAN
  •  
  • Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 5 Januari 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut di sekitar wilayah Jawa Barat bagian utara relatif hangat; kelembapan udara pada lapisan 850 - 500 mb relatif lembap yaitu 65 - 95%; MJO aktif pada kwadran 3 (Indian Ocean), gelombang atmosfer tipe Ekuatorial Rossby di sekitar wilayah Jawa Barat; terpantau sirkulasi siklonik di selatan Pulau Kalimantan dan Samudera Hindia barat Pulau Sumatera yang mengakibatkan pembentukan belokan angin (shearline) dan pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) sekitar wilayah Jawa Barat; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat.
  • Berdasarkan interpretasi citra radar, citra satelit dan pengukuran hujan di wilayah Subang dapat diketahui terpantau tutupan awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus pada malam hari dengan potensi intensitas lebat hingga sangat lebat dan atau ekstrem disertai angin kencang.
  •  
V. PROSPEK KEDEPAN
  1.  
  2. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  3. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  4. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturutturut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang.
  5. Diprakirakan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi relatif singkat antara menjelang siang hingga menjelang malam hari di sebagian wilayah Kab Subang.
  6.  
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Indeks Labilitas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



7. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


13. Lainnya
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Bogor, 6 Januari 2024
Prakirawan

Leni Jantika H