BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAKARTA , KOTA JAKARTA SELATAN , CILANDAK , CILANDAK BARAT
TANGGAL 05 JANUARI 2024


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Jakarta , Kota Jakarta Selatan , Cilandak , Cilandak Barat
  • Jakarta , Kota Jakarta Selatan , Cilandak , Lebak Bulus
  • Jakarta , Kota Jakarta Selatan , Mampang Prapatan , Kuningan Barat
  • Jakarta , Kota Jakarta Selatan , Pasar Minggu , Cilandak Timur
TANGGAL 05 Januari 2024 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan
Banjir
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
ARG Lebak Bulus
71.0 mm
ARG Ciganjur
69.2 mm
Pos Hujan Pasar Minggu
65.0 mm
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
Indeks ENSO di NINO3.4 sebesar 1.63 yang berarti tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia.
Dipole Mode Indeks (DMI)
Indeks DMI sebesar 0.50 yang berarti suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bag. barat tidak signifikan (aktivitas pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat tidak signifikan).
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Fenomena Gelombang Ekuatorial Rossbyterpantau aktif di sekitar wilayah DKI Jakarta. Selain itu, Madden-Julian Oscillation berada pada fase 3 yang menandakan bahwa cukup berpengaruh terhadap potensi pertumbuhan awan di wilayah Indonesia bagian barat.
POLA ANGIN
Berdasarkan analisis dan prognosis streamline di wilayah DKI Jakarta, angin bertiup dari arah Barat Laut - Barat Daya dengan kecepataan berkisar antara 5 - 12 knot (25 km/jam)
POLA TEKANAN UDARA
Tekanan udara di sekitar wilayah DKI Jakarta berkisar antara 1008 - 1010 mb.
KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara di wilayah DKI Jakarta cukup lembab dari lapisan bawah hingga lapisan atas, diantaranya:
  • Lapisan 850 mb berkisar antara 80 - 98%
  • Lapisan 700 mb berkisar antara 70 - 95%
  • Lapisan 500 mb berkisar antara 80 - 98%
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah DKI Jakarta.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN
Sirkulasi Siklonik terpantau di Perairan barat Kalimantan Barat yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut China Selatan hingga Selat Karimata, Selat Malaka hinga Kep. Bangka Belitung, Jawa Timur hinga Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara hingga Kalimantan Selatan, Laut Sulawesi hingga Kalimantan Utara. Selain itu belokan angin dan daerah konvergensi juga terpantau di sekitar wilayah dari Laut Jawa dan DKI Jakarta bagian utara.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah DKI Jakarta adalah:
  1. K-Index berkisar 35 s/d 37, mengindikasikan potensi pembentukan awan – awan konvektif sedang
  2. L-Indeks berkisar -4 s/d (-2), mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm dan kemungkinan muncul badai besar.
  3. Showalter Indeks berkisar -1 s/d 1, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
  1. Berdasarkan Citra Satelit Enhanced-IR di wilayah Jakarta Selatan pada tanggal 5 JANUARI 2023, teramati adanya awan konvektif signifikan pada pukul 19.00 – 22.30 WIB dengan suhu puncak awan berkisar antara -210C sampai dengan -1000 C.
  2. Berdasarkan Citra Satelit jenis awan HCAI di wilayah Jakarta Selatan pada tanggal 5 JANUARI 2023 pukul 19.00 – 22.30 WIB terdapat awan dengan jenis awan cumulonimbus, dense dan awan tinggi.
  3. Berdasarkan analisis citra satelit, di wilayah kejadian terdeteksi adanya pertumbuhan awan konvektif signifikan yang berpotensi menyebabkan hujan lebat di wilayah tersebut.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
  1. Berdasarkan produk PAC 24H tanggal 5 Januari 2024, estimasi akumulasi curah hujan berkisar 6,3 – 50,1 mm. Sedangkan dari produk PAC 6H menunjukkan konsentrasi curah hujan terjadi pada siang hingga malam hari.
  2. Dari produk RIH tercatat curah hujan sebesar 29,5 mm/h pada Lebak Bulus.
  3. Animasi produk CMAX menunjukkan pergerakan awan dari arah Selatan hingga Barat Daya. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi pada pukul 10.27 – 11.23UTC (17.27– 18.23 WIB), lalu pada pukul 11.31 – 16.11UTC (18.31 – 23.11WIB) hujan masih persisten dengan intensitas ringan hingga sedang
  4. Produk radar cuaca MAX menunjukkan awan konvektif dengan reflekivitas maksimum mencapai 60 dBZ terpantau dari pukul 10.11 – 11.23UTC (17.11 – 18.23 WIB) menyebabkan hujan dengan intensitas lebat.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 04 Januari 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau peningkatan curah hujan di wilayah DKI Jakarta yakni terdapat gelombang atmosfer berupa Gelombang Ekuatorial Rossby dan Gelombang Kelvin, serta MJO yang terpantau aktif di sekitar wilayah Jawa bagian barat. Daerah pertemuan dan perlambatan angin yang terpantau di sekitar wilaytah DKI Jakarta memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif signifikan. Analisis kelembapan udara pada lapisan 850 – 500 mb wilayah DKI Jakarta relatif lembap yaitu 70 - 98% dan labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan interpretasi citra radar, citra satelit dan data pengamatan curah hujan alat otomatis yang berada di sekitar lokasi terdampak, dapat diketahui terdapat awan konvektif yang mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas lebat pada sore hingga malam hari di wilayah DKI Jakarta.
V. PROSPEK KEDEPAN
  1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) yang biasa terjadi pada periode musim penghujan seperti hujan sedang hingga lebat yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, biasaya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  3. Diprakirakan dua (2) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah DKI Jakarta.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN
2 HARI KEDEPAN
NOWCASTING
VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
06 UTC

850 mb


700 mb

500 mb
12 UTC

850 mb


700 mb

500 mb
4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!

8. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!
06 UTC

KI


LI

SI
12 UTC

KI


LI

SI
BMKG Pusat Jakarta
06 Januari 2024
Prakirawan Cuaca



Bagas Briliano