BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
Jakarta
, Kota Jakarta Selatan
, Mampang Prapatan
|
---|---|
TANGGAL | 04 Januari 2024 16:00 WIB |
DAMPAK |
Banjir / Genangan, Gangguan Transportasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat lima RT dan enam ruas jalan di Jakarta Selatan terendam banjir setelah diguyur hujan |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
AWS TMII |
66.6 mm |
AWS Halim Perdanakusumah |
51.4 mm |
ARG Lebak Bulus |
37.4 mm |
AWS Staklim Banten |
27.2 mm |
ARG Pakubuwono |
2.8 mm |
ARG Manggarai |
0.8 mm |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
Indeks ENSO di NINO3.4 sebesar 1.63 yang berarti tidak signifikan terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia. |
Dipole Mode Indeks (DMI) |
Indeks DMI sebesar 0.50 yang berarti suplai uap air dari wilayah Samudera Hindia ke wilayah Indonesia bag. barat tidak signifikan (aktivitas pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat tidak signifikan). |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
Fenomena Gelombang Ekuatorial Rossby dan Kelvin terpantau aktif di sekitar wilayah DKI Jakarta. Selain itu, Madden-Julian Oscillation berada pada fase 3 yang menandakan bahwa cukup berpengaruh terhadap potensi pertumbuhan awan di wilayah Indonesia bagian barat. |
POLA ANGIN |
Berdasarkan analisis dan prognosis streamline di wilayah DKI Jakarta, angin bertiup dari arah Barat Laut - Barat Daya dengan kecepataan berkisar antara 5 - 12 knot (25 km/jam) |
POLA TEKANAN UDARA |
Tekanan udara di sekitar wilayah DKI Jakarta berkisar antara 1008 - 1010 mb. |
KELEMBABAN UDARA |
Secara umum kelembapan udara di wilayah DKI Jakarta cukup lembab dari lapisan bawah hingga lapisan atas, diantaranya:
|
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah DKI Jakarta. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
Sirkulasi Siklonik terpantau di Perairan barat Kalimantan Barat yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut China Selatan hingga Selat Karimata, Selat Malaka hinga Kep. Bangka Belitung, Jawa Timur hinga Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara hingga Kalimantan Selatan, Laut Sulawesi hingga Kalimantan Utara. Selain itu belokan angin dan daerah konvergensi juga terpantau di sekitar wilayah dari Laut Jawa dan DKI Jakarta bagian utara. |
LABILITAS UDARA |
Indeks labilitas udara di wilayah DKI Jakarta adalah:
|
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
|
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Berdasarkan produk PAC tanggal 4 Januari 2024, estimasi akumulasi curah hujan hingga 12 jam berkisar pada nilai 20-30mm. Analisis time-seris intensitas curah hujan pada wilayah kejadian menunjukkan hujan dengan intensitas ringan terpantau mulai pukul 02 UTC dan meningkat intensitasnya pada pukul 06.UTC dan bertahan hingga pukul 14 UTC. Produk radar cuaca CMAX menunjukkan awan konvektif dengan reflekivitas maksimum 54 dBZ terpantau dari pukul 06.00 – 08.00 UTC (13.00 – 15.00 WIB) menyebabkan hujan dengan intensitas lebat. Pada pukul 08.08 – 14.00 UTC hujan masih persisten dengan intensitas ringan-sedang |
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 04 Januari 2024 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau peningkatan curah hujan di wilayah DKI Jakarta yakni terdapat gelombang atmosfer berupa Gelombang Ekuatorial Rossby dan Gelombang Kelvin, serta MJO yang terpantau aktif di sekitar wilayah Jawa bagian barat. Daerah pertemuan dan perlambatan angin yang terpantau di sekitar wilaytah DKI Jakarta memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif signifikan. Analisis kelembapan udara pada lapisan 850 – 500 mb wilayah DKI Jakarta relatif lembap yaitu 70 - 95% dan labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang di wilayah DKI Jakarta. Berdasarkan interpretasi citra radar, citra satelit dan data pengamatan curah hujan alat otomatis yang berada di sekitar lokasi terdampak, dapat diketahui terdapat awan konvektif yang mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas lebat pada siang hingga malam hari di wilayah DKI Jakarta. |
|
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
00 UTC
850 mb 700 mb 500 mb |
06 UTC 850 mb 700 mb 500 mb |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
IR
|
HCAI
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
00 UTC
KI LI SI |
06 UTC KI LI SI |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
BMKG Pusat Jakarta
04 Januari 2024 Prakirawan Cuaca Bagas Briliano |