BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN SUMEDANG
TANGGAL 06 DESEMBER 2023


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kabupaten Sumedang
TANGGAL 06 Desember 2023 WIB (Sore)
DAMPAK Pohon Tumbang, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
Mendapat laporan, sebuah pohon tumbang di ruas Jalan Cadas Pangeran, Sumedang pada Rabu (6/12/22) sore ini. Pohon tersebut dilaporkan menimpa sebuah truk dan mobil pickup yang tengah melintas. Imbasnya arus lalin di kedua arah tersendat dan mengalami kemacetan panjang.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AAWS Sumedang
8 mm/jam (Hujan Ringan)
Pos Hujan Conggeang
8.5 mm/hari (Hujan Ringan)
Pos Hujan Tanjung Sari
2.0 mm/hari (Hujan Ringan)
Pos Hujan Jatinangor
1.0 mm/hari (Hujan Ringan)
Pos Hujan Rancakalong
9.0 mm/hari (Hujan Ringan)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
MJO terpantau di kuadran 4 (Maritime Continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia. Gangguan fenomena MJO secara spasial terpantau aktif sebagaian besar Pulau Jawa yang berpotensi menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut
POLA ANGIN
Berdasarkan analisis angin pada tanggal 6 Desember 2023 jam 00.00 UTC, secara umum arah angin di wilayah Jawa Barat bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 16 Knots. Terdapat sirkulasi siklonik di Laut Jawa dan Laut Natuna yang secara tidak langsung memicu daerah belokan dan perlambatan kecepatan angin yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat.
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Berdasarkan model Kelembaban Udara tanggal 6 Desember 2023 pukul 00.00 UTC, secara umum wilayah Jawa Barat menunjukkan kelembaban udara yang cukup basah, pada lapisan 800 mb – 500 mb bernilai 60 - 98%.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
K-Index berkisar 36 s/d 38, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang.
L-Indeks berkisar -4 s/d -1, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm dan kemungkinan akan muncul badai besar
Showalter Indeks berkisar -2 s/d 0, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Kab Sumedang
Pada Citra Satelit pukul 11.00 WIB terjadi pertumbuhan sel awan konvektif di sekitar Kab. Sumedang, dan pada pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB terpantau sel awan konvektif yang terbentuk semakin menuju ke fase puncak di sekitar Kab Sumedang yang tumbuh berkembang secara cepat membentuk tutupan awan yang luas di sebagian besar wilayah Kab Sumedang. Awan tersebut bergerak dari arah barat dan utara, atau dari Kab Bandung, Nilai reflektifitas maksimum mencapai -30°C hingga –60°C. Kondisi tersebut mengindikasikan peningkatan proses awan konvektif mencapai tahap matang dengan pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus yang berpotensi hujan ringgan hingga sedang disertai kilat/petir dan angin kencang.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA

IV. KESIMPULAN
  • Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 6 Desember 2023 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yakni MJO aktif pada kuadran 4 Maritime Continent); suhu muka laut relatif hangat di sekitar perairan Indonesia sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah perairan utara Jawa Barat; kelembapan udara pada lapisan 850-500 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 60 - 98%; terdapat sirkulasi siklonik di Laut Jawa bagian utara – Selat Karimata dan Laut Natuna – Laut Cina Selatan yang secara tidak langsung memicu daerah belokan dan perlambatan kecepatan angin yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jawa Barat.
  • Pada Citra Satelit pukul 11.00 WIB terjadi pertumbuhan sel awan konvektif di sekitar Kab. Sumedang, dan pada pukul 14.00 WIB hingga 15.00 WIB terpantau sel awan konvektif yang terbentuk semakin menuju ke fase puncak di sekitar Kab Sumedang yang tumbuh berkembang secara cepat membentuk tutupan awan yang luas di sebagian besar wilayah Kab Sumedang. Awan tersebut bergerak dari arah barat dan utara, atau dari Kab Bandung, Nilai reflektifitas maksimum mencapai -30°C hingga –60°C. Kondisi tersebut mengindikasikan peningkatan proses awan konvektif mencapai tahap matang dengan pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus yang berpotensi hujan ringan hingga sedang disertai kilat/petir dan angin kencang.
V. PROSPEK KEDEPAN
  1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal, angin puting beliung, dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasanya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang
  4. Diprakirakan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab Sumedang
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

Peringatan Dini: Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kab Cianjur, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Bandung Barat, Kab Indramayu, Kab Purwakarta, Kota Cimahi, Kab dan Kota Bandung, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Karawang, Kab Subang, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Kuningan, Kab dan Kota Cirebon, Kab Garut, Kab Ciamis, Kab dan Kota Tasikmalaya.
NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


2. Suhu Muka Laut
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


3. Kelembaban Relatif
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



4. Citra Satelit Cuaca
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


5. Citra Radar
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


6. Peta Isohyet
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!




7. Peta GSMAP
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


8. Profil Udara Atas
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


9. Data Sinoptik
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


10. Lintasan Siklon Tropis
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


11. Peta Kebakaran Hutan
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


12. Indeks Lokal
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!



13. Gelombang Atmosfer
File berhasil diupload!
File berhasil diupload!


Bogor, 6 Desember 2023
Prakirawan

Retno Kartika Ningrum S.Si