BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
Jawa Barat
, Kota Bandung
, Astanaanyar
|
---|---|
TANGGAL | 05 Desember 2023 18:30 WIB |
DAMPAK |
Banjir / Genangan Banjir |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
- |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
|
POLA ANGIN |
Berdasarkan analisis angin pada tanggal 5 Desember 2023 jam 00.00 UTC, secara umum arah angin di wilayah Jawa Barat bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 19 Knots. Terdapat sirkulasi siklonik di Laut Jawa dan Laut Natuna yang secara tidak langsung memicu daerah belokan dan perlambatan kecepatan angin yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat. |
KELEMBABAN UDARA |
Berdasarkan model Kelembaban Udara tanggal 5 Desember 2023 pukul 00.00 UTC, secara umum wilayah Jawa Barat menunjukkan kelembaban udara yang cukup basah, pada lapisan 800 mb – 500 mb bernilai 60 - 95%. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat. |
LABILITAS UDARA |
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
|
- |
- |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Kabupaten Bandung Teramati oleh Citra Radar pukul 14.30 WIB terjadi pertumbuhan sel awan konvektif di sekitar Kab. Bandung bagian utara dan barat - selatan, kemudian pukul 15.26 WIB kembali terpantau sel awan konvektif baru di sekitar Kab Bandung bagian utara dan selatan yang tumbuh berkembang secara cepat membentuk tutupan awan yang luas di sebagian besar wilayah Kab Bandung. Awan tersebut bergerak ke arah Selatan dan tengah dan menjauhi wilayah Kabupaten Majalengka pada pukul 19.12 WIB. Nilai reflektifitas maksimum mencapai 30 – 50 dBz pada pukul 15.34 – 17.34 WIB. Kondisi tersebut mengindikasikan peningkatan proses awan konvektif mencapai tahap matang dengan pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kabupaten Bandung Barat Pada siang hari terdapat tutupan awan konvektif di sebelah timur Bandung Barat yang bergerak ke arah barat sehingga sekitar pukul 11.50 WIB terpantau awan berkembang signifikan di wilayah Bandung Barat dan bertahan hingga pukul 12.46 WIB. Pada pukul 13.26 – 18.30 WIB awan konvektif kembali tumbuh dari arah utara dan Selatan masuk ke wilayah Bandung barat secara massif namun tidak merata. Nilai reflektifitas maksimum mencapai 30 – 50 dBz pada pukul 11.42 – 12.30 WIB dan pukul 16.38 – 18.30 WIB. Kondisi tersebut mengindikasikan peningkatan proses awan konvektif mencapai tahap matang dengan pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kota Bandung Dari pantauan citra radar pada pukul 14.30 WIB terlihat adanya pertumbuhan awan konvektif dari arah utara Kota Bandung. Pada pukul 14.38 sel awan konvektif berkembang meluas di Kota Bandung hingga pukul 17.58 WIB. Nilai reflektifitas maksimum mencapai 30 – 50 dBz pada pukul 14.38 – 15.02 WIB dan pukul 15.26 – 17.50 WIB. Kondisi tersebut mengindikasikan peningkatan proses awan konvektif mencapai tahap matang dengan pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kab Sumedang Teramati oleh Citra Radar pukul 15.18 WIB terjadi pertumbuhan sel awan konvektif di sekitar Kab. Sumedang bagian selatan dan timur, kemudian pukul 15.34 WIB kembali terpantau sel awan konvektif baru di sekitar Kab Sumedang bagian utara yang tumbuh berkembang secara cepat membentuk tutupan awan yang luas di sebagian besar wilayah Kab Sumedang hingga pukul 18.22 WIB. Awan tersebut bergerak ke arah barat dan utara menjauhi wilayah Kabupaten Sumedang pada pukul 19.18 WIB. Nilai reflektifitas maksimum mencapai 30 – 50 dBz pada pukul 15.34 – 17.34 WIB. Kondisi tersebut mengindikasikan peningkatan proses awan konvektif mencapai tahap matang dengan pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kota Cimahi Dari pantauan citra radar pada pukul 14.06 WIB terlihat adanya pertumbuhan awan konvektif dari arah utara Kota Cimahi. Pada pukul 14.14 sel awan konvektif berkembang meluas di Kota Cimahi hingga pukul 15.26 WIB. Kemudian sel awan konvektif kembali tumbuh pukul 17.02 dan secara masif meluas di Kota Cimahi hingga pukul 18.30 WIB. Nilai reflektifitas maksimum mencapai 30 – 50 dBz pada pukul 17.10 –17.58 WIB. Kondisi tersebut mengindikasikan peningkatan proses awan konvektif mencapai tahap matang dengan pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kab Purwakarta Pada siang hari pukul 13.02 terdapat tutupan awan konvektif di sebelah selatan Purwakarta yang bergerak ke arah utara sehingga sekitar pukul 13.10 WIB terpantau awan konvektif berkembang signifikan di wilayah Purwakarta bagian selatan dan bertahan hingga pukul 13.34 WIB. Pada pukul 13.50 – 19.50 WIB awan konvektif kembali tumbuh dari arah timur dan selatan masuk meluas ke wilayah Purwakarta. Nilai reflektifitas maksimum mencapai 30 – 50 dBz pada pukul 13.10 – 13.18 WIB dan pukul 15.18 – 19.42 WIB. Kondisi tersebut mengindikasikan peningkatan proses awan konvektif mencapai tahap matang dengan pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kota Bogor Teramati oleh Citra Radar pukul 16.54 WIB terjadi pertumbuhan sel awan konvektif di sekitar Kota Bogor bagian selatan dan tengah, kemudian pukul 17.02 WIB terpantau sel awan konvektif berkembang di sekitar Kota Bogor bagian Selatan hingga utara yang tumbuh secara cepat membentuk tutupan awan yang luas di sebagian besar wilayah Kota Bogor hingga pukul 19.34 WIB. Awan tersebut bergerak ke arah barat dan selatan menjauhi wilayah Kota Bogor hingga meluruh pada pukul 21.26 WIB. Nilai reflektifitas maksimum mencapai 30 – 50 dBz pada pukul 17.02 – 19.02 WIB. Kondisi tersebut mengindikasikan peningkatan proses awan konvektif mencapai tahap matang dengan pertumbuhan awan konvektif jenis Cumulonimbus yang berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. |
|
|
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
Peringatan Dini: Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara menjelang siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Subang, Kab Cianjur, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Purwakarta, Kab dan Kota Bandung, Kab Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Indramayu, Kab Cirebon, Kab Kuningan, Kab Ciamis, Kab Garut, Kab dan Kota Tasikmalaya. Pada dini hari di sebagian wilayah Kab Pangandaran, Kab Tasikmalaya, Kab Bekasi dan Kab Karawang. |
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
✓ File berhasil diupload!
|
✓ File berhasil diupload!
|
|
|
|