BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KABUPATEN SUKABUMI , SUKALARANG
TANGGAL 24 NOVEMBER 2023


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kabupaten Sukabumi , Sukalarang
TANGGAL 24 November 2023 15:30 WIB (Sore)
DAMPAK Banjir / Genangan, Gangguan Transportasi
Hujan deras mengakibatkan banjir di depan SMKN 1 sukalarang Jalan Raya Cianjur-Sukabumi Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 15.30 WIB berdampak pada terhambatnya arus lalu lintas kendaraan.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
ARG Sukaraja
20.4 mm/jam pukul 15.30 -16.30 WIB (Hujan sangat lebat)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)

Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER

POLA ANGIN
Berdasarkan analisis angin pada tanggal 24 November 2023 jam 00 UTC, terdapat Bibit Siklon 99W di Laut Natuna utara sebelah barat Pulau Kalimantan dan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah barat Pulau Sumatera dan selat karimata secara tidak langsung memicu pertemuan dan perlambatan angin yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat
POLA TEKANAN UDARA

KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara di wilayah Bogor Jawa Barat pada lapisan 850 mb - 500 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 60 - 98%
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
K-Index berkisar 30 s/d 37, mengindikasikan kemungkinan konvektif sedang.
L-Indeks berkisar -5 s/d -2, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm dan kemungkinan muncul badai besar.
Showalter Indeks berkisar -3 s/d 0, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Terpantau pertumbuhan awan di wilayah Kab Sukabumi bagian utara pada pukul 11.02 WIB. Awan meluas dan bergerak ke arah barat pada pukul 11.58 WIB bertahan hingga pukul 15.18 WIB – 15.50 WIB. Nilai reflektifitas maksimum radar mecapai 50-55 dBz kondisi ini mengindikasikan adanya awan cumulonimbus dengan potensi hujan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di Kab Sukabumi. Pergerakan awan ke arah barat hingga akhirnya meluruh pada pukul 19.26 WIB.
IV. KESIMPULAN
  • Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 24 November 2023 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut relatif hangat di sekitar perairan Indonesia sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah perairan Jawa Barat; kelembapan udara pada lapisan 850-500 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 60 - 98%; terdapat Bibit Siklon 99W di Laut Natuna utara sebelah barat Pulau Kalimantan dan sirkulasi siklonik di sekitar wilayah barat Pulau Sumatera dan selat karimata secara tidak langsung memicu pertemuan dan perlambatan angin yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Jawa Barat; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang di sebagian wilayah Jawa Barat.
  • Berdasarkan interpretasi citra radar data curah hujan alat otomatis yang berada di sekitar lokasi terdampak, dapat diketahui terdapat awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus yang mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada sore hingga menjelang malam hari di wilayah Kab Bogor, Kab Sukabumi, Kab Sumedang, Kab Bandung Barat.
V. PROSPEK KEDEPAN
  1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) yang biasa terjadi pada periode peralihan musim (pancaroba) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal berdurasi singkat, angin puting beliung dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.
  2. ​​​​​​​Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasaya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).
  3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang
  4. Diprakirakan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab Sumedang, Kab Bogor, Kab Sukabumi, Kab Bandung Barat.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN


2 HARI KEDEPAN


Peringatan Dini: Waspada potensi hujan hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Sukabumi, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Subang, Kab Purwakarta, Kab Cianjur, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bandung, Kab Majalengka, Kab Sumedang, Kab Kuningan, Kab dan Kota Cirebon.
NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Streamline


2. Suhu Muka Laut


3. Kelembaban Relatif



4. Citra Satelit Cuaca


5. Citra Radar


6. Peta Isohyet



7. Peta GSMAP


8. Profil Udara Atas



9. Data Sinoptik


10. Lintasan Siklon Tropis


11. Peta Kebakaran Hutan


12. Indeks Lokal


13. Lainnya


Bogor, 24 November 2023
Prakirawan

Diana Hertanti