BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN PUTING BELIUNG, HUJAN LEBAT
DI NUSA TENGGARA BARAT , KABUPATEN BIMA , MADA PANGGA , NDANO
TANGGAL 25 NOVEMBER 2023


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Nusa Tenggara Barat , Kabupaten Bima , Mada Pangga , Ndano
TANGGAL 25 November 2023 15:45 WITA s.d. 25 November 2023 16:11 WITA
DAMPAK Bangunan Rusak
Telah terjadi hujan dengan intensitas sedang - lebat disertai angin puting beliung di Desa Ndano Kec. Madapangga Kab. Bima sejak pukul 15.45 s/d 16.25 Wita yang mengakibatkan 3 unit rumah batu milik warga Desa Ndano dengan kondisi atap rumah rusak.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Madapangga 1
Tanggal 23. 0 mm/hari
Tanggal 24. 7 mm/hari
Tanggal 25. 21 mm/hari
Madapangga 2
Tanggal 23. 0 mm/hari
Tanggal 21 mm/hari
Tanggal 60 mm/hari
Donggo 1
Tanggal 23. 0 mm/hari
Tanggal 5.5 mm/hari
Tanggal 14.5 mm/hari
Donggo 2
Tanggal 44 mm/hari
Tanggal 36 mm/hari
Tanggal 0 mm/hari
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
Nilai Indeks Osilasi Selatan ( SOI ) hingga tgl 23 November 2023 adalah -10.4 (tidak signifikan <+7), Suplai uap air bergerak dari Pasifik Barat ke Pasifik Timur, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wil. Indonesia Timur tidak signifikan.
Nilai Indeks ENSO di NINO3.4 hingga tanggal 19 November 2023 adalah +1.78 (tidak signifikan) sehingga tidak mendukung terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Bima dan Dompu.
Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Madden Julian Osilasi hingga tanggal 25 November 2023 berada pada Kuadran 2 (Indian Ocean) sehingga kurang berkontribusi terhadap proses pembentuan awan hujan di wilayah Indonesia.
POLA ANGIN
Berdasarkan analisis streamline lapisan 925 hpa tanggal 25 November 2023 pukul 00 UTC terdapat pola belokan angin (shearline) sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan di Wilayah Bima dan Dompu.
POLA TEKANAN UDARA
Analisis terhadap isobar tgl 25 November 2023 jam 00 UTC menunjukan kondisi tekanan udara rendah (L) diwilayah pulau Sumbawa berkisar antara 1010 – 1012 hpa. Kondisi ini mendukung untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah Bima dan Dompu.
KELEMBABAN UDARA
Berdasarkan data model Kelembapan udara lapisan 850 hingga 500 hPa tanggal 25 November 2023 jam 00 UTC untuk wilayah wilayah Bima dan Dompu sebagai berikut :
Lapisan RH
Pukul 00.00 UTC
Permukaan
80 - 90 %
850 hPa
60 - 80 %
700 hPa
40 - 60 %
Tampak bahwa kelembaban udara wilayah Bima dan Dompu dalam kondisi basah dari lapisan permukaan hingga 700 hPa dengan nilai 60 – 90 % yang mendukung untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitar wilayah Bima dan Dompu.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Data model Sea Surface Temperature (SST) menunjukkan bahwa pada tanggal 25 November 2023 suhu muka laut wilayah perairan di sekitar pulau Sumbawa cukup hangat berkisar antara 28 – 31 °C dengan anomali -0.5 s.d 1.0°C. Kondisi tersebut berpengaruh cukup signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan di Wilayah Bima dan Dompu.
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Analisis K indeks, L indeks dan showalter indeks tgl 25 November jam pukul 00 UTC.
K indeks  
25 - 35
L indeks
-3 s.d -1
​​​​​​​Showalter indeks
-2 sd 0
• K-Indeks menunjukkan nilai 25-35. Kondisi tersebut menunjukkan adanya aktifitas konveksi dan probabilitas terjadinya badai petir (Thunderstorm) sedang.
• Lifted Indeks menunjukkan nilai -3 s/d -1. Nilai tersebut menunjukan kondisi udara labil.
• Showalter Indeks menunjukan nilai -2 s/d 0. Kondisi tersebut menunjukkan adanya potensi terjadinya shower.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
• Berdasarkan citra radar cuaca tgl 25 November 2023 pukul 14.20 WITA terdapat pertumbuhan 2 cell awan konvektif di Kec. Madapangga dan Kec. Donggo yang ditandai dengan nilai reflektivitas >50 dBz. Kedua cell awan konvektif tersebut meluas dan bergabung menjadi satu sehingga memungkinkan terbentuknya pola sirkulasi angin (puting beliung) pada pukul 14.40 WITA. Awan mencapai fase puncak pada pukul 14.50 WITA dengan nilai reflektivitas maksimum mencapai 60 dBz dan terdapat pola Tight Low-level Reflectivity Gradient (gradasi warna reflektifitas minimum ke reflektitias maksimum yang rapat) yang menandakan terdapat potensi Downburst (angin kencang). Selanjutnya awan mengalami fase disipasi pada pukul 15.20 WITA yang ditandai dengan nilai reflektivitas yang menurun dan serta hujan masih terus berlangsung hingga pukul 16.00 WITA.
• Berdasarkan nilai reflektifitas lebih dari 40 dBz menunjukkan awan hujan yang terbentuk di wilayah Kecamatan Madapangga dan sekitarnya merupakan awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan dengan intesitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa :
1. Berdasarkan analisis terhadap suhu muka laut di perairan sekitar wilayah NTB khususnya perairan disekitar pulau Sumbawa diketahui bahwa kondisi suhu pemukaan laut perairan wilayah tersebut dalam kondisi netral hingga hangat dan mendukung terjadinya penguapan dalam pembentukan awan.
2. Berdasarkan analisis SOI dan Nino index 3.4 menunjukkan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan hujan harian di wil. Indonesia, termasuk wilayah Bima dan Dompu.
3. Berdasarkan analisis secara lokal dari data K Indeks, L indeks dan Showalter indeks menunjukan bahwa kondisi atmosfer pada saat terjadi hujan sedang-lebat di wilayah Bima dan Dompu adalah labil yang mendukung terjadinya pembentukan awan konvektif seperti Cumulonimbus.
4. Kelembapan udara wilayah sekitar pulau Sumbawa berada pada kondisi cukup basah dari lapisan permukaan hingga 700 hPa dengan nilai 60 - 90 % yang mendukung untuk pertumbuhan awan konvektif di wilayah sekitar wilayah Bima dan Dompu.
5. Analisis Citra Radar pada saat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Kec. Madapangga pada tanggal 25 November 2023 dan sekitarnya disebabkan oleh adanya aktivitas Awan Cumulunimbus (CB) dengan nilai reflektifitas berkisar 40-60 dBz serta terdapat pola angin puting beliung dan angin kencang.
V. PROSPEK KEDEPAN
Untuk 1-3 hari ke depan, berpotensi terjadi hujan dalam intensitas ringan – sedang yang dapat disertai oleh kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di Kecamatan Asakota, Rasana’e barat, Mpunda, Raba, Mpunda, dan Rasana’e Timur, Tambora, Pekat, Sanggar, Hu’u, Pajo, Lambitu, Kempo, Donggo, Soromandi, Ambalawi, Bolo, Palibelo, Belo, Dompu, Woja, Manggalewa, Langgudu, Monta, Woha, Wera dan Madapangga.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING


VII. LAMPIRAN
1. Streamline


2. Suhu Muka Laut


3. Kelembaban Relatif


4. Citra Satelit Cuaca


5. Citra Radar


6. Peta Isohyet


7. Peta GSMAP


8. Profil Udara Atas


9. Data Sinoptik


10. Lintasan Siklon Tropis


11. Peta Kebakaran Hutan


12. Indeks Lokal


13. Lainnya


BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC)
27 November 2023
Prakirawan Cuaca



BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC)