BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI NUSA TENGGARA BARAT , KOTA BIMA
TANGGAL 15 NOVEMBER 2023


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Nusa Tenggara Barat , Kota Bima
  • Nusa Tenggara Barat , Kabupaten Bima
TANGGAL 15 November 2023 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi
1. Kota Bima : Hujan sedang-lebat disertai angin kencang menyebabkan runtuhnya atap rumah warga (Suryadin) dan mengalami kerusakan berat 2. Kabupaten Bima : Hujan sedang-lebat menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri halaman rumah warga serta menyebabkan jalanan tergenang air
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Asakota Jatiwangi
Kilo
Sanggar
Dompu

III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO) dan SOI
Nilai Indeks Osilasi Selatan ( SOI ) hingga tgl 13 November 2023 adalah -10.2 (tidak signifikan <+7), Suplai uap air bergerak dari Pasifik Timur ke Pasifik Barat, aktivitas potensi pembentukan awan hujan di wil. Indonesia Timur signifikan.
Nilai Indeks ENSO di NINO3.4 hingga tanggal 13 November 2023 adalah +1.62 (tidak signifikan) sehingga tidak mendukung terhadap peningkatan hujan di wilayah Indonesia, termasuk Bima dan Dompu.
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
Madden Julian Osilasi hingga tanggal 13 November 2023 berada pada Kuadran 6 (Western Pacific) sehingga tidak berkontribusi terhadap proses pembentuan awan hujan di wilayah Indonesia
POLA ANGIN
Berdasarkan analisis streamline 925 hPa tanggal 14 November 2023 jam 12 UTC dan tanggal 15 November 2023 pukul 00 UTC terdapat pola shearline atau belokan angin di wilayah Bima dan Dompu sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Bima dan Dompu
POLA TEKANAN UDARA
Analisis terhadap isobar tgl 14 November 2023 jam 12 UTC menunjukan kondisi tekanan udara diwilayah Bima dan Dompu berkisar antara 1012 – 1014 hpa. Terdapat pola tekanan tinggi di Samudera Hindia bagian barat daya NTB sehingga terjadi dorongan massa udara menuju wilayah NTB. Kondisi ini mendukung untuk pertumbuhan awan hujan di wilayah Bima dan Dompu.
KELEMBABAN UDARA
Berdasarkan data model Kelembapan udara lapisan permukaan hingga 700 hPa tanggal 14 November 2023 jam 12 UTC dan yanggal 15 November 2023 jam 00 UTC untuk wilayah wilayah Bima dan Dompu sebagai berikut :

SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Data model Sea Surface Temperature (SST) menunjukkan bahwa pada tanggal 13 November 2023 suhu muka laut wilayah perairan di sekitar pulau Sumbawa cukup hangat berkisar antara 28 – 31 °C dengan anomali -0.5 s.d 1.5°C. Kondisi tersebut berpengaruh cukup signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan di Wilayah Bima dan Dompu
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN

C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Analisis K indeks, L indeks dan showalter indeks tgl 14 November jam 12 UTC dan 15 November 2023 pukul 00 UTC.

• K-Indeks menunjukkan nilai 25-30. Kondisi tersebut menunjukkan adanya aktifitas konveksi dan probabilitas terjadinya badai petir (Thunderstorm) sedang.
• Lifted Indeks menunjukkan nilai -3 s/d -1. Nilai tersebut menunjukan kondisi udara labil dan potensi terjadinya Petir (Thunderstorm) moderat.
• Showalter Indeks menunjukan nilai -1 s/d 0. Kondisi tersebut merupakan kondisi atmosfer yang labil dan kemungkinan terjadi badai petir (Thunderstorm).
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA

E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
  • Berdasarkan citra radar cuaca tgl 14 November 2023 pukul 23.00 WITA terdapat pertumbuhan awan konvektif di Kec. Lambitu dan Kec. Belo yang ditandai dengan nilai reflektivitas >35 dBz. Kemudian pada pukul 00.00 WITA awan tersebut bergerak ke arah Barat Laut menuju Kec. Palibelo (Kab. Bima) dan meluas hingga ke wilayah Kota Bima bagian selatan (Kec. Rasanae Timur, Mpunda, dan Rasanae Barat). Awan konvektif tersebut mecapai fase puncak pada tanggal 15 November 2023 pukul 00.10 WITA yang ditandai dengan nilai reflektifitas mencapai nilai maksimum hingga 55 dBz. Fase disipasi awan konvektif mulai terjadi pada pukul 00.20 WITA ditandai dengan nilai reflektivitas yang menurun dan intensitas hujan yang menurun dan hujan masih terus berlangsung hingga pukul 01.00 WITA.
  • Berdasarkan citra radar cuaca tgl 15 November 2023 pukul 12.20 WITA terdapat pertumbuhan awan konvektif di Kec. Sanggar dan Kec. Kilo yang ditandai dengan nilai reflektivitas >35 dBz. Kemudian pada pukul 13.00 WITA kedua awan tersebut mencapai fase puncak dan mengalami disipasi pada pukul 13.20 WITA. Akan tetapi pada pukul 13.40 WITA awan konvektif dari Kec. Kilo bergerak ke arah Barat Laut menuju Kec. Sanggar dan kembali menguat dengan nilai reflektivitas maksimum 65 dBz. Selanjutnya awan mengalami disipasi pada pukul 14.10 WITA yang ditandai dengan nilai reflektivitas yang menurun dan intensitas hujan yang menurun serta hujan masih terus berlangsung hingga pukul 15.30 WITA.
  • Berdasarkan nilai reflektifitas lebih dari 35 dBz menunjukkan awan hujan yang terbentuk di wilayah Kota Bima dan Kabupaten Bima merupakan awan konvektif yang dapat menimbulkan hujan dengan intesitas sedang hingga lebat.
  • Berdasarkan produk precipitacion accumulation (PAC) 6 jam menunjukkan hujan yang terjadi di wilayah Kota Bima pada tanggal 15 November 2023 adalah 2.45 mm/6 jam dan sebanyak 67.5 mm/6 jam di wilayah Kec. Sanggar, Kabupaten Bima.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan analisis di atas dapat disimpulkan bahwa :
  1. Berdasarkan analisis terhadap suhu muka laut di perairan sekitar wilayah NTB khususnya perairan disekitar pulau Sumbawa diketahui bahwa kondisi suhu pemukaan laut perairan wilayah tersebut dalam kondisi netral hingga hangat dan mendukung terjadinya penguapan dalam pembentukan awan.
  2. Berdasarkan analisis SOI dan Nino index 3.4 menunjukkan Nino 3.4 tidak signifikan terhadap peningkatan hujan harian di wil. Indonesia, termasuk wilayah Bima dan Dompu.
  3. Berdasarkan analisis secara lokal dari data K Indeks, L indeks dan Showalter indeks menunjukan bahwa kondisi atmosfer pada saat terjadi hujan sedan-lebat di wilayah Bima dan Dompu adalah labil yang mendukung terjadinya pembentukan awan konvektif seperti Cumulonimbus.
  4. Kelembapan udara wilayah sekitar pulau Sumbawa berada pada kondisi cukup basah dari lapisan permukaan hingga 700 hPa dengan nilai 60 - 100 % yang mendukung untuk pertumbuhan awan konvektif di wilayah sekitar wilayah Bima dan Dompu.
  5. Analisis Citra Radar pada saat terjadi hujan di Kota Bima dan Kabupaten Bima pada tanggal 15 November 2023 dan sekitarnya disebabkan oleh adanya aktivitas Awan Cumulunimbus (CB) dengan nilai reflektifitas berkisar 35-65 dBz.
V. PROSPEK KEDEPAN
Untuk 1-3 hari ke depan, berpotensi terjadi hujan dalam intensitas ringan – sedang yang dapat disertai oleh kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga sore hari di Kecamatan Asakota, Rasana’e barat, Mpunda, Raba, Mpunda, dan Rasana’e Timur, Tambora, Pekat, Sanggar, Hu’u, Pajo, Lambitu, Kempo, Kilo, Donggo, Soromandi, Ambalawi, Bolo, Palibelo, Belo, Dompu, Woja, Manggalewa, Langgudu, Sape, Monta, Woha, Wera dan Madapangga
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
Curah Hujan Tinggi

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING


VII. LAMPIRAN
1. SST


2. MJO


3. SOI dan NINO


4. Streamline


5. Isobar


6. Kelembaban Udara


7. Stabilitas Udara


8. Citra Radar