BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
|
---|---|
TANGGAL | 17 November 2023 17:00 WIB (Sore) |
DAMPAK |
Pohon Tumbang, Tanah Longsor, Bangunan Rusak, Gangguan Transportasi Pohon tumbang, bangunan rumah warga rusak, tanah longsor, dan gangguan transportasi |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
AAWS Dramaga |
21.0 mm/jam (sangat lebat ) 18.20 – 19.20 WIB 49.3 km/jam timur laut 14.20 WIB |
ARG Kebun Raya |
50.2 mm/jam (ekstrem) 17.50 – 18.50 WIB
|
ARG Rekayasa Cisadane |
31.8 mm/jam (sangat lebat) 17.20 – 18.20 WIB |
AWS IPB |
61.6 mm/jam (ekstrem) 18.10 – 19.10 WIB |
ARG Katulampa |
41.4 mm/jam (sangat lebat) 17.50 – 18.50 WIB |
Stasiun Klimatologi Jawa Barat |
33 km/jam timur laut 14.20 WIB |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
|
Dipole Mode Indeks (DMI) |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
|
POLA ANGIN |
Berdasarkan analisis angin pada tanggal 17 November 2023 jam 00 UTC, secara umum arah angin di wilayah Jawa Barat bertiup dari timur laut hingga tenggara - selatan. Terdapat sirkulasi sikonik diantaranya di Samudera Pasifik sebelah utara Papua yang membentuk daerah belokan angin yang melewati wilayah Jawa Barat. |
POLA TEKANAN UDARA |
|
KELEMBABAN UDARA |
Secara umum kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 mb - 700 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 70 - 95%. |
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat. |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
LABILITAS UDARA |
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah: ▪ K-Index berkisar 22 s/d 35, mengindikasikan potensi pembentukan awan – awan konvektif ringan hingga sedang. ▪ L-Indeks berkisar -4 s/d -1, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm dan kemungkinan muncul badai besar. ▪ Showalter Indeks berkisar -1 s/d 2, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Pada pukul 13.50 WIB terpantau sel-sel awan konvektif di beberapa titik di wilayah Bogor, sel-sel awan tersebut tumbuh secara cepat. Terdapat pula awan konvektif di wilayah Karawang, Depok dan Bekasi bergerak ke arah barat memasuki wilayah Bogor. Awan-awan tersebut membentuk gugusan awan yang luas menutupi sebagian besar wilayah Bogor pada pukul 14.22 – 15.42 WIB, kemudian awan konvektif kembali tumbuh dan berkembang secara masif pada pukul 17.18 – 20.30. Nilai reflektifitas maksimum mencapai 50-55 dBz pada pukul 13.58 - 14.38 dan 17.42 - 19.10 WIB, kondisi tersebut mengindikasikan proses awan pada tahap matang dengan potensi pertumbuhan awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus yang berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. |
▪ Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 17 November 2023 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut relatif hangat di sekitar perairan Indonesia sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah perairan Jawa Barat; kelembapan udara pada lapisan 850 mb - 700 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 70 - 95%; Terdapat sirkulasi sikonik diantaranya di Samudera Pasifik sebelah utara Papua yang membentuk daerah belokan angin yang melewati wilayah Jawa Barat; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jawa Barat. ▪ Berdasarkan interpretasi citra radar dan data curah hujan alat otomatis yang berada di sekitar lokasi terdampak, dapat diketahui terdapat awan konvektif dengan jenis Cumulonimbus yang mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas sangat lebat hingga esktrem disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di wilayah Kota Bogor. |
1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) yang biasa terjadi pada periode peralihan musim (pancaroba) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal berdurasi singkat, angin puting beliung dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya. 2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasaya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus). 3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturutturut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir. Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin kencang. 4. Diprakirakan tiga (3) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kota Bogor. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
MINGGUAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC)
18 November 2023 Prakirawan Cuaca BMKG Pusat (Sub Koordinator PDC) |