BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN HUJAN LEBAT
DI JAWA BARAT , KOTA BOGOR
TANGGAL 08 NOVEMBER 2023


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kota Bogor
TANGGAL 08 November 2023 18:30 WIB
DAMPAK Banjir / Genangan
Hujan dengan intensitas lebat menyebabkan meluapnya aliran sungai yang berdampak terjadinya banjir lintasan setinggi 50 - 150 cm yang merendam 9 rumah warga di Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AWS IPB 
63.8 mm/jam (ekstrem) / (64 mm/hari)
Pukul 13.40 - 14.40 WIB
ARG Kebun Raya
40.4 mm/jam (Lebat) 
Pukul 18.00 - 19.00 WIB 
AAWS Dramaga 
20.0 mm/jam (Sangat Lebat)
Pukul 18.00 - 19.00 WIB
ARG Rekayasa Cisadane 
46.8 mm/jam (Sangat Lebat)
Pukul 18.10 - 19.100 WIB 
STASIUN KLIMATOLOGI JAWA BARAT
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
-
-
B. SKALA REGIONAL
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
POLA ANGIN
Berdasarkan analisis angin lapisan 3000 ft pada tanggal 8 November 2023 jam 00 UTC, arah angin di wilayah Jawa Barat bertiup dari arah timur hingga tenggara. Terdapat sirkulasi siklonik di sekitar Laut Cina Selatan sebelah utara dan barat Kalimantan yang membentuk daerah belokan angin yang melewati Laut Jawa sebelah utara Jawa Barat, kondisi tersebut mendukung suplai uap air di sekitar Jawa Barat bagian utara.
KELEMBABAN UDARA
Secara umum kelembapan udara di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 - 700 mb relatif basah berada pada kisaran 80 - 100 %.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat adalah:
  • K-Index berkisar 30 s/d 33, mengindikasikan potensi pembentukan awan – awan konvektif sedang.
  • L-Indeks berkisar -4 s/d -1, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm dan kemungkinan muncul badai besar.
  • Showalter Indeks berkisar -3 s/d -1, mengindikasikan mungkin muncul Thunderstorm.

D. CITRA SATELIT CUACA
-
-
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan interpretasi citra radar, pukul 16.38 WIB terpantau pertumbuhan sel awan hujan di sebelah selatan, barat dan timur Kota Bogor. Awan – awan tersebut tumbuh secara cepat dan massif sehingga tutupan awan hujan semakin meluas di sebagian besar wilayah Kota Bogor hingga pukul 19.42 WIB seiring dengan meluruhnya awan yang bergerak ke arah utara menjauhi wilayah Kota Bogor. Nilai reflektifitas maksimum di wilayah Bogor mencapai 45 - 55 dBZ antara pukul 18.06 - 19.10 WIB, mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas sedang - lebat pada periode tersebut.
IV. KESIMPULAN
  1. Berdasarkan interpretasi citra radar, pukul 16.38 WIB terpantau pertumbuhan sel awan hujan di sebelah selatan, barat dan timur Kota Bogor. Awan – awan tersebut tumbuh secara cepat dan massif sehingga tutupan awan hujan semakin meluas di sebagian besar wilayah Kota Bogor hingga pukul 19.42 WIB seiring dengan meluruhnya awan yang bergerak ke arah utara menjauhi wilayah Kota Bogor. Nilai reflektifitas maksimum di wilayah Bogor mencapai 45 - 55 dBZ antara pukul 18.06 - 19.10 WIB, mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas sedang - lebat pada periode tersebut. Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 8 November 2023 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan atau peningkatan curah hujan di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut relatif hangat di sekitar perairan Indonesia sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah perairan Jawa Barat bagian utara; kelembapan udara pada lapisan 850 – 700 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 80 - 100%; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jawa Barat.
  2. Berdasarkan interpretasi citra radar, citra satelit, data pengamatan cuaca permukaan dan surahcurah hujan alat otomatis yang berada di sekitar lokasi terdampak, dapat diketahui terdapat awan konvektif yang mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem pada sore himgga menjelang malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor.
V. PROSPEK KEDEPAN
  1. Kepada masyarakat dan Instansi terkait agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) yang biasa terjadi pada periode peralihan musim (pancaroba) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal berdurasi singkat, angin puting beliung dan hujan es yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya.  
  2. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama pada hari dimana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, biasaya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (Awan jenis Cumulonimbus).  
  3. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturutturut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan/banjir.  Selain itu, waspada dengan adanya pohon, reklame, atau benda lain yang bisa roboh saat terjadi angin  kencang
  4. Diprakirakan dua (2) hari ke depan, terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada skala lokal antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor. Peningkatan kecepatan angin diprakirakan masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN


NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. LOKASI KEJADIAN


2. ANALISIS CURAH HUJAN 


3. SST


4. Analisis Peta Sebaran Angin (Streamline)


5. Kelembapan Udara


6. Indeks Labilitas


7. Citra Radar