BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG, HUJAN LEBAT
DI BANTEN , KOTA TANGERANG SELATAN , SETU , KRANGGAN
TANGGAL 05 NOVEMBER 2023


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
  • Banten , Kota Tangerang Selatan , Setu , Kranggan
  • Banten , Kota Tangerang
TANGGAL 05 November 2023 10:00 WIB
DAMPAK Pohon Tumbang, Tanah Longsor, Bangunan Rusak, Korban Jiwa / Luka
Hujan yang disertai angin kencang terjadi di Kampung Cikoneng Girang, Jatiuwung, Kota Tangerang hingga menyebabkan longsor terjadi di Kampung Keranggan RT 012/05, Kecamatan Setu, Kab. Tangerang Selatan Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang pada Minggu, 5 November 2023 malam, memakan korban. Seorang pengendara motor yang melintasi Kampung Cikoneng Girang, Jatiuwung, tewas tertimpa pohon kedongdong yang tumbang. Sementara di lain tempat, bukan hanya di Kota Tangerang saja angin disertai hujan menyebabkan bencana. Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tepatnya di Kampung Keranggan RT 012/05, Kecamatan Setu, satu rumah milik warga tertimpa longsor. “Tanah longsor, yang terdampak satu rumah milik Bapak Sainan, bagian belakangnya roboh,” ujar petugas BPBD Kota Tangsel, Faridzal.Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
Stasiun Meteorologi Cengkareng
Curah Hujan : 0 (Tidak Hujan )
Kecepatan Angin : 7 KT
AWS Golf Modern
Curah Hujan : 2 mm (Hujan  Ringan)
Kecepatan Angin : 10 KT
AWS Digi Stamet Curug
Curah Hujan : 1,2 mm (Hujan  Ringan)
Kecepatan Angin : 14 KT
BMKG Wilayah II
Curah Hujan : 44,5 mm (Hujan  Sedang)
Kecepatan Angin : 8 KT
AWS Staklim Banten
Curah Hujan : 27,2 mm (Hujan  Lebat)
Kecepatan Angin : 15 KT
AWS BSD Serpong
Curah Hujan : 18,4 mm (Hujan  Sedang)
Kecepatan Angin : 9 KT
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
-
-
B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
MJO update per tanggal 05 November 2023 berada di Kuadran 2 (Indian Ocean - Netral). Kondisi ini secara spasial tidak berkontribusi pada peningkatan uap air dan proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian Barat seperti Provinsi Banten (Gb.3).

​​​​​​​Gelombang tropis pada tanggal 05 November 2023 (Gb.4) menunjukkan adanya aktivitas Gelombang Equatorial Rosby di wilayah Banten yang berpengaruh terhadap pertumbuhan awan hujan di Wilayah Banten.
POLA TEKANAN UDARA DAN ANGIN
Peta analisis angin gradien tanggal 05 November 2023 jam 00 UTC menunjukkan secara umum angin bertiup dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan berkisar 16-25 knots di sekitar wilayah Banten (Gb.2a). Dari peta analisis arah dan kecepatan angin pada lapisan gradien (Gb.2b) hingga 700 mb (Gb.2c) terlihat adanya daerah shear yang terbentuk di wilayah Lampung, Banten, dan Jawa Barat. Hal ini memberikan pengaruh terhadap potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara di Banten tanggal 05 November 2023 (Gb.5), terlihat pada lapisan gradien - 200 mb pada jam 00 - 12 UTC nilainya mencapai 60-100%. Untuk wilayah Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan pada lapisan gradien hingga 850 mb jam 00 UTC nilainya mencapai 70-90%, dan pada lapisan 700-200 mb nilainya mencapai 70-80%. Berdasarkan nilai kelembapan udara pada lapisan bawah hingga tinggi menunjukan di wilayah Kota Tangerang dan Kab. Tangerang Selatan, Banten kondisi udaranya cukup basah.
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut di sekitar perairan Banten pada tanggal 05 November 2023 berkisar antara 24˚C hingga 31˚C (Gb.1.a). Anomali suhu muka laut berkisar antara -2.0˚C hingga +2.0˚C terhadap normalnya (Gb.1b). Anomali hangat cenderung berada di perairan Barat hingga Utara Provinsi Banten. Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi suhu muka laut mendukung ketersediaan uap air.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Berdasarkan data pengamatan udara atas WIII Jakarta pada tanggal 05 November 2023 jam 00Z, CAPE bernilai 180.66, KI bernilai 36.10, LI bernilai -0.16, SI bernilai-1.04, dan TTI 44.30. Data pengamatan udara atas pada 12 UTC menunjukkan nilai CAPE 1962.39, KI bernilai 36.20, LI bernilai -2.80, SI bernilai 0.19, dan TTI 42.20. Hal ini menunjukan adanya aktivitas konvektif sedang hingga kuat, sehingga mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif di wilayah Banten.
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan Citra Satelit Himawari-8 tanggal 05 November 2023 (Gb.6), terlihat adanya mulai terlihat pertumbuhan awan konvektif sejak pukul 07.00 UTC (14.00 WIB) dengan suhu puncak awan -56°C di sekitar wilayah Kab. Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Awan konvektif tersebut menguat dan meluas menutupi sebagian besar wilayah Kab. Tangerang Selatan dan Kota Tangerang secara cepat pada pukul 07.40 UTC (14.40 WIB) dengan suhu puncak awan mencapai -100°C. Awan konvektif terpantau masih bertahan hingga pukul 08.20 UTC (15.20 WIB) dengan suhu puncak awan mencapai -80°C. Awan di Kota Tangerang dan Kab. Tangerang Selatan mulai meluruh pada pukul 12.00 UTC (19.00 WIB), sehingga mengalami penurunan intensitas hujan. Awan sepenuhnya meluruh pada 15.00 UTC (22.00 WIB) dengan pantauan citra satelit yang menunjukkan nilai suhu puncak awan yang menunjukkan awan rendah yaitu hanya sekitar -7ºC.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan Citra Radar Cuaca Jakarta (Gb.7), terpantau telah terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di wilayah Kab. Tangerang Selatan dan Kota Tangerang mulai pukul 04.58 UTC (11.58 WIB). Intensitas hujan tetap bertahan hingga pukul 09.22 UTC (16.22 WIB). Terpantau nilai reflektivitas berkisar antara 20-55 dBz pada cluster awan yang terbentuk di sekitar lokasi bencana. Awan kemudian bergerak ke arah barat daya dan melemah, hingga sepenuhnya meluruh menjauhi wilayah Kab. Tangerang Selatan dan Kota Tangerang pada pukul 14.30 WIB
IV. KESIMPULAN
Kejadian hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan longsor di Kampung Keranggan RT 012/05, Kecamatan Setu, Kab. Tangerang Selatan, Minggu (05/11/2023) sekitar pukul 14.20 WIB. Kondisi tersebut terjadi dikarenakan adanya pertumbuhan awan konvektif yang dipicu oleh terbentuknya daerah shear di sekitar wilayah Banten. Selain itu juga didukung oleh kondisi udara yang lembab hingga lapisan rendah dan tinggi yang terkonsentrasi di sekitar wilayah Kab. Tangerang Selatan, serta indeks stabillitas udara yang cenderung labil. Peringatan dini cuaca ekstrem telah dikeluarkan pada pukul 14.30 – 18.30 WIB dan sudah mencakup  wilayah Kec. Setu dan Kec. Jatiuwung.
V. PROSPEK KEDEPAN
Berdasarkan parameter-parameter indeks dari pemodelan cuaca yang digunakan BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, masih perlu diwaspadai akan adanya potensi cuaca ekstrem selama dua hari kedepan di wilayah Provinsi Banten, khususnya Kab. Pandeglang bagian Barat, Kab. Lebak Tengah, Selatan, Timur.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
NOWCASTING

MINGGUAN

VII. LAMPIRAN
1. Suhu Muka Laut


2. Streamline

 

3. Fenomena Gelombang Atmosfer


4. Kelembaban Relatif


5. Citra Satelit


6. Citra Radar


7. Profil Udara Atas