BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN PUTING BELIUNG
DI JAWA BARAT , KABUPATEN CIANJUR , WARUNGKONDANG , JAMBUDIPA
TANGGAL 20 OKTOBER 2023


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kabupaten Cianjur , Warungkondang , Jambudipa
TANGGAL 20 Oktober 2023 WIB
DAMPAK Bangunan Rusak
Telah terjadi angin puting beliung di Desa Jambudipa, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur di antara Pukul 15.00 - 16.00 WIB, yang mengakibatkan 1 (Satu Unit) Rumah Rusak Sedang dan tenda milik warga rusak berat
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
ARG Cibeber
52.4 mm/jam
AWS Bojong Picung
0 mm/jam
AWS SMPK Bojong Picung
31.3 km/jam
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
-
-
B. SKALA REGIONAL
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
POLA TEKANAN DAN ARUS ANGIN
Suhu muka laut disekitar perairan Indonesia relatif hangat sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
KELEMBABAN UDARA
Secara umum Kelembapan udara di wilayah Jawa Barat berada pada kondisi lembab, dimana pada lapisan 850-700 mb berkisar pada 70 – 98 %; dan lapisan 500 mb berada pada rentang nilai 40 – 70 %, hal ini mengindikasikan terdapat peningkatan suplai uap air di wilayah Jawa Barat.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya adalah:
▪ K-Index berkisar 30 - 36, mengindikasikan potensi pembentukan awan – awan konvektif kuat.
▪ L-Indeks berkisar -5 – (-3), Labil, TS mungkin terjadi dan kemungkinan akan muncul badai besar.
​​​​​​​▪ Showalter Indeks berkisar -3 – (-4), kemungkinan terjadi TS hebat
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan interpretasi citra satelit terpantau pergerakan awan konvektif yang berasal dari wilayah Kab. Sukabumi masuk ke wilayah Kab. Cianjur bagian Tengah pada sekitar pukul 13.30 WIB, awan tumbuh dengan massif dan meluas ke sekitar wilayah Kab. Cianjur bagian Tengah. Suhu puncak awan terpantau mencapai -80 hingga – 100 oC mulai pukul 15.20 hingga 16.30 WIB. Awan bertahan relatif lama hingga akhirnya secara berlahan meluruh mulai pukul 18.30 WIB. Awan dengan kategori tersebut mengindikasikan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat atau ekstrem di sebagian wilayah Kab. Cianjur utara hingga tengah diantara periode waktu tersebut.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan interpretasi citra radar, terpantau bibit awan konvektif di wilayah Kab. Cianjur di sebelah barat wilayah Kec WarungKondang pada pukul 12.29 WIB, diikuti dengan tumbuhnya bibit awan kovektif di sekitar wilayah Kab. Cianjur bagian Tengah pada sekitar pukul 13.25 WIB, tumbuh menjadi awan konvektif dan meluas dengan reflektifitas maksimum mencapai 50-55 dBZ pada sekitar pukul 13.41 WIB (yang mngindikasikan terjadinya hujan sedang hingga sangat lebat disertai kilat/petir dalam skala lokal dan durasi singkat) pada periode waktu tersebut, kemudian terpantau perlahan meluruh (*notes : data missing antara pukul 14.53 – 16.53 WIB).
IV. KESIMPULAN
▪ Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini tanggal 20 Oktober 2023 terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menyebabkan hujan disertai angin kencang di sebagian wilayah Jawa Barat yakni suhu muka laut relatif hangat di sekitar perairan Indonesia sehingga meningkatkan potensi suplai uap air ke wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat; kelembapan udara pada lapisan 850 mb dan 700 mb wilayah Jawa Barat relatif lembap yaitu 70-98% namun di lapisan 500 mb masih terpantau relatif kering yakni 40-70%; labilitas atmosfer pada skala lokal berada pada kategori labil kuat di sebagian wilayah Jawa Barat bagian barat.
​​​​​​​▪ Berdasarkan analisis citra radar, citra satelit, data pengukuran kecepatan angin dan curah hujan yang terdekat (namun sebetulnya masih relatif jauh karena sudah berbeda kecamatan) dengan lokasi terdampak dapat diketahui telah terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat/ekstrem yang disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Kab. Cianjur. Namun tidak terdapat alat pengukur kecepatan angin di dekat wilayah terdampak yang representatif
V. PROSPEK KEDEPAN
1. Secara umum wilayah Jawa Barat akan memasuki musim hujan (bervariasi) mulai dari dasarian ke II bulan Oktober 2023 hingga Desember 2023.
2. Kepada Masyarakat dan Instansi terkait diharapkan tetap melaksanakan mitigasi dampak kekeringan yang saat ini masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat, dan secara bersamaan memulai Langkah antisipatif dalam mempersiapkan upaya mitigasi menghadapi musim hujan. Waspada akan potensi bencana yang berpotensi tinggi terjadi pada periode transisi seperti hujan sangat lebat yang relatif lokal, angin puting beliung, tanah longsor, dan hujan es.
​​​​​​​3. Diprakirakan tiga (3) hari ke depan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sertai kilat atau petir dan angin kencang di prakirakan masih akan terjadi di sebagian wilayah Kab. Cianjur. Peningkatan kecepatan angin diprakirakan masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN

2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

VII. LAMPIRAN
1. Suhu Muka Laut

2. Analisis Pola Dan Arus Angin (Streamline)

3. Kelembaban Udara Relatif

4. Indeks Labilitas Lokal

5. Citra Radar

6. Citra Satelit Cuaca