BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703 PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id |
LOKASI
|
Maluku Utara
, Kabupaten Halmahera Tengah
, Weda
|
---|---|
TANGGAL | 13 September 2023 WIB (Siang) |
DAMPAK |
Banjir / Genangan Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Weda, Ibukota Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara sejak siang hingga sore ini. Akibatnya sejumlah ruas jalan utama di pusat Kota Weda dan kawasan industri pertambangan nikel Indonesia Weda Bay Industri Park (PT IWIP) tergenang banjir. |
BERITA KEJADIAN
|
POS HUJAN | CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN |
---|---|
Pos Pengamatan Kobe |
65.5 mm/hari |
INDIKATOR
|
KETERANGAN |
---|---|
El Niño Southern Oscillation (ENSO) |
Indeks Nino 3.4 menunjukkan nilai +1.35 yang mengindikasikan bahwa tidak adanya pengaruh signifikan terhadap pembentukan awan konvektif di wilayah Indonesia bagian Timur
|
Dipole Mode Indeks (DMI) |
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER |
|
POLA ANGIN |
Berdasarkan peta analisis angin gradien pada tanggal 13 September 2023 menunjukkan adanya pola shearline atau belokkan angin dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah Maluku Utara. |
POLA TEKANAN UDARA |
|
KELEMBABAN UDARA |
Berdasarkan analisis kelembaban udara tanggal 13 September 2023 pada lapisan gradien di Halmahera Tengah menunjukkan kelembaban udara yang basah berkisar antara 90-100%. |
ANOMALI SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL) |
+0.5°C s/d +1.0°C di Perairan Laut Halmahera bagian Barat |
DAERAH KONVERGENSI, KONFLUEN, BELOKAN ANGIN |
Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Kalbar, Kaltim, Kaltara, Sulut, Gorotalo, Sulteng, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, Papua. |
LABILITAS UDARA |
Pada peta analisis KI, LI dan SI pada tanggal 13 September pukul 00 UTC di lokasi kejadian banjir secara berturut-turut menunjukan nilai 37, -4 dan -2 . Nilai tersebut menunjukan masih adanya potensi terbentuknya Thunderstorm atau Badai di lokasi kejadian. |
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA |
Berdasarkan pantauan citra satelit Himawari dan Rain Potential, pada tanggal 13 September 2023 pukul 00.00 UTC (09.00 WIT) terlihat mulai adanya Pumpunan Awan Cumulonimbus di Halmahera Tengah dan bergerak ke arah barat dan menguat hingga pukul 07.00 UTC (16.00 WIT) mengalami peluruhan Awan. |
ANALISIS CITRA RADAR CUACA |
Hasil pantauan radar cuaca menunjukkan pertumbuhan awan hujan mulai terbentuk pada tanggal 13 September 2023 pukul 00.00 UTC (09.00 WIT) hingga pukul 09.00 UTC (18.00 WIT) di wilayah Maluku Utara khususnya Halmahera Tengah |
Banjir di Halmahera Tengah diakibatkan oleh turunnya curah hujan dengan intensitas lebat. Hujan tersebut diakibatkan oleh kondisi suhu muka laut hangat yang berpotensi terjadi intensifikasi penguapan tinggi. Pertumbuhan awan tersebut juga disebabkan oleh adanya belokan angin dan konvergensi yang cukup tajam di Halmahera Tengah. Hasil analisis kelembaban menunjukan kondisi kelembaban udara permukaan basah mencapai 90 – 100%. Hal ini diperkuat oleh indeks labilitas yang menunjukkan massa udara labil yang berpotensi tumbuhnya Thunderstorm di lokasi kejadian. Hal ini menunjukkan potensi peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan konvektif termasuk jenis Cumulonimbus yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang – lebat. Hujan yang turun pada tanggal 13 September 2023 disebabkan oleh Awan Cumulonimbus yang mulai muncul pada pukul 00 UTC atau 09 WIT dan mengalami pergerakan ke arah barat menuju titik lokasi kejadian hingga pukul 07 UTC atau 16 WIT mengalami peluruhan. |
Masih adanya potensi Hujan Sedang-Lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Halmahera Tengah pada pagi, siang/sore dan dini hari hingga 3 hari kedepan. |
PERINGATAN DINI
|
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT) |
---|---|
HARIAN |
|
2 HARI KEDEPAN |
|
NOWCASTING |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Babullah Ternate
13 September 2023 Prakirawan Cuaca ZAKY ALIN NUARY |