BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Jl.Angkasa I No.2 Kemayoran, Jakarta 10720, Telp: (021) 4246321, fax: (021) 4246703
PO. BOX 3540 JKT, Website : http://www.bmkg.go.id, Email : info@bmkg.go.id

ANALISIS CUACA PADA KEJADIAN ANGIN KENCANG
DI JAWA BARAT , KABUPATEN BANDUNG , RANCAEKEK , NANJUNGMEKAR
TANGGAL 21 JANUARI 2023


I. INFORMASI KEJADIAN
LOKASI
Jawa Barat , Kabupaten Bandung , Rancaekek , Nanjungmekar
TANGGAL 21 Januari 2023 14:35 WIB (Siang)
DAMPAK Pohon Tumbang, Gangguan Transportasi
Angin kencang mengakibatkan pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Rancaekek, RT 02 RW 03 Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung sekitar pukul 14.35 WIB menyebabkan lalu lintas terhambat.
BERITA KEJADIAN
II. DATA PENGAMATAN SYNOPTIK
POS HUJAN CURAH HUJAN / KECEPATAN ANGIN
AWS Cimalaka
10.6 mm/jam (pukul 07.00 - 15.40 WIB)
AWS Cikancung
35.1 km/jam dari arah selatan (pukul 14.00 WIB)
32.2 km/jam dari arah barat laut (pukul 14.10 WIB)
26.0 km/jam dari arah timur laut (pukul 14.20 WIB)
III. ANALISIS METEOROLOGI
A. SKALA GLOBAL
INDIKATOR
KETERANGAN
El Niño Southern Oscillation (ENSO)
Nino 3.4 saat ini berada pada indeks -0.59 (dengan nilai normal ± 0.5) sehingga mengindikasikan signifikan terhadap peningkatan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat.
Dipole Mode Indeks (DMI)

B. SKALA REGIONAL
FENOMENA GELOMBANG ATMOSFER
-
TEKANAN UDARA DAN POLA ANGIN
Monsun Asia yang masih aktif dan terpantau sirkulasi siklonik di sebelah barat Pulau Kalimantan dan terdapat daerah pertemuan massa udara (konvergensi) dan belokan angin di sekitar wilayah Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera hingga Laut Jawa, termasuk wilayah Jawa Barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan -awan hujan di sekitar wilayah Jawa Barat
KELEMBABAN UDARA
Secara umum di wilayah Jawa Barat pada lapisan 850 mb - 700 mb berkisar 60 - 97%, mengindikasikan ketersediaan uap air di wilayah Jawa Barat relatif masih tinggi (udara lembap/basah).​​​​​​​
SUHU PERMUKAAN LAUT (SPL)
SST di sekitar Jawa Barat bagian barat relatif hangat dengan berkisar antara 28°C s/d 30°C Jawa Barat, kondisi ini masih bisa meningkatkan penguapan (penambahan massa uap air) khususnya dari perairan selatan Jawa Barat.
C. SKALA LOKAL
LABILITAS UDARA
Indeks labilitas udara di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya adalah:
▪ K-Index berkisar 30 – 35, mengindikasikan potensi pembentukan awan – awan konvektif sedang
▪ Lifted Index berkisar -3 s/d -1, kemungkinan terjadinya thunderstorm
(TS) dan kemungkinan muncul badai besar
▪ Showalter Index berkisar -1 s/d 1 mengindikasikan adanya potensi
terjadinya showers dan thunderstorm
D. CITRA SATELIT CUACA
ANALISIS CITRA SATELIT CUACA
Berdasarkan interpretasi citra Satelit, gugusan awan mulai terbentuk sejak pukul 12.00 WIB, kemudian terpantau sel awan konvektif di sekitar perbatasan wilayah Kab Kuningan, Majalengka dan Cirebon dan berkembang meluas signifikan pada pukul 12.30 hingga 14.50 WIB. Pada pukul 15.00 WIB terpantau liputan awan awan hujan di sekitar wilayah Kab Cirebon mulai meluruh.
E. CITRA RADAR CUACA
ANALISIS CITRA RADAR CUACA
Berdasarkan citra radar, terpantau pertumbuahan awan konvektif di wilayah Kab Bandung bagian tengah. Awan bergerak ke arah timur laut memasuki wilayah Rancaekek, Bandung sekitar pukul 14.00 WIB dengan nilai reflektifitas maksimum mencapai 45-50 dBz. Kemudian, awan terus bergerak ke arah timur laut memasuki wilayah Cimanggung, Sumedang sekitar pukul 07.13 WIB. Awan terpantau meluruh di kedua wilayah tersebut pada pukul 15.25 WIB.
IV. KESIMPULAN
  • Berdasarkan analisis terkini dinamika atmosfer tanggal 21 Januari 2023 terdapat beberapa fenomena global dan regional yang mendukung potensi pertumbuhan awan-awan konvektif dan atau penambahan hujan di wilayah Jawa Barat di antaranya yakni Indeks Nino 3.4 berada pada nilai -0.59 yang menunjukkan kondisi La Nina, kelembapan wilayah Jawa Barat berkisar antara 60-97% menunjukkan ketersediaan uap air yang cukup tinggi di wilayah Jawa Barat. Terpantau sirkulasi siklonik di sebelah barat Pulau Kalimantan dan terdapat daerah pertemuan massa udara (konvergensi) dan belokan angin di sekitar wilayah Samudera Hindia sebelah barat daya Sumatera hingga Laut Jawa, termasuk wilayah Jawa Barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan -awan hujan di sekitar wilayah Jawa Barat. Labilitas udara di wilayah Jawa Barat berada pada kriteria sedang hingga tinggi sehingga berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Barat.
  • BerdasarkaninterpretasiCitraSatelit,gugusanawanmulaiterbentuksejakpukul12.00WIB,kemudian terpantau sel awan konvektif di sekitar perbatasan wilayah Kab Kuningan, Majalengka dan Cirebon dan berkembang meluas signifikan pada pukul 12.30 hingga 14.50 WIB. Pada pukul 15.00 WIB terpantau liputan awan awan hujan di sekitar wilayah Kab Cirebon mulai meluruh. Berdasarkan citra radar, terpantau pertumbuahan awan konvektif di wilayah Kab Bandung bagian tengah. Awan bergerak ke arah timur laut memasuki wilayah Rancaekek, Bandung sekitar pukul 14.00 WIB dengan nilai reflektifitas maksimum mencapai 45-50 dBz. Kemudian, awan terus bergerak ke arah timur laut memasuki wilayah Cimanggung, Sumedang sekitar pukul 07.13 WIB.
V. PROSPEK KEDEPAN
  1. Kepada masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap peningkatan potensi terjadinya angin kencang seperti angin puting beliung pada siang hingga sore menjelang malam hari. Kondisi tersebut ditandai dengan pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif dengan dasar awan yang gelap, puncak awan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus).
  2. Daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas lebat yang terjadi secara tiba - tiba dengan durasi lebih dari satu jam.
  3. Prakiraan cuaca 3 hari kedepan untuk wilayah Cirebon, Sumedang, dan Bandung masih berpotensi terjadinya awan konvektif yang menghasilkan hujan/petir dan angin kencang pada rentang waktu antara siang hingga malam hari.
VI. INFORMASI PERINGATAN DINI
PERINGATAN DINI
PRODUK (GAMBAR/SCREENSHOOT)
MINGGUAN
-
2 HARI KEDEPAN

NOWCASTING

HARIAN

VII. LAMPIRAN
1. Streamline
page7image44670064

2. Suhu Muka Laut


3. Kelembaban Relatif


4. Citra Satelit Cuaca



5. Citra Radar


6. NINO 3.4


Stasiun Klimatologi Jawa Tengah
21 Januari 2023
Prakirawan Cuaca



Irlando Kusumo
NIP. ​​​​​​​199306182013121001